Rabu, 10 Juli 2019

Cara Membersihkan File Sampah di Laptop / Komputer Agar Tidak Lemot


Salah satu faktor penyebab laptop lemot adalah terjadinya penumpukan file sampah pada harddisk. File sampah yang dimaksud adalah file-file sisa yang ditinggalkan oleh program aplikasi yang telah dihapus sebelumnya, temporary, maupun file yang tersimpan pada recycle bin.
Selain itu ada pula file sampah yang berupa cache, yakni file sementara yang disimpan di memori komputer ketika menjalankan suatu proses atau aplikasi. Sehingga pada saat kita menjalankan aplikasi pada waktu berikutnya, prosesnya akan lebih cepat dengan adanya file cache ini.
Nah, jika terjadi penumpukan file sampah dan cache secara terus-menerus pada harddisk, tentu akan menguras kapasitas harddisk. Dampak jangka panjangnya adalah laptop akan terasa lemot, lola, bahkan error.
Untuk itu bagi anda yang komputernya sudah mulai terasa lambat, anda perlu membersihkan file sampah secara rutin, minimal sebulan sekali. Bagaimana caranya? berikut langkah-langkahnya.

Jika anda menggunakan sistem operasi Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan Windows 10, caranya sangatlah mudah. Bisa menggunakan software tambahan, maupun tanpa software. Namun dalam kasus ini saya menggunakan Windows 7. Lebih jelasnya silakan diikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Menggunakan Run (Tanpa Software)

  • Pertama sekali buka Run di komputer anda dengan menekan kombinasi tombol Windows+R.
  • Maka jendela Run akan terbuka, ketikkan %temp% lalu tekan Enter atau Ok.
  • Selanjutnya kita akan dibawa ke sebuah direktori dimana file-file temporari aplikasi tersimpan. Lalu hapus semua file tersebut.
  • Mungkin ada beberapa file dan folder yang tidak bisa dihapus, hal ini dikarenakan adanya proses dari beberapa aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang. Untuk itu pilih saja skip.
  • Setelah menghapus file temporary aplikasi, selanjutnya kita juga perlu menghapus file temporary Windows.
  • Caranya buka Run lagi, ketikkan temp dan tekan Ok atau Enter.
  • Setelah itu kita akan dibawa ke direktori temporary Windows. Hapus semua file yang ada didalamnya, kemudian keluar.
  • File-file temporary yang telah kita hapus sebelumnya tidak langsung terhapus, melainkan dipindahkan ke Recycle Bin atau tempat sampah.
  • Untuk itu silakan dibersihkan Recycle Bin-nya dengan cara klik kanan Recycle Bin -> Empty Recycle Bin.
  • Selesai, kini komputer anda sudah bersih dan lebih enteng dari sebelumnya.

2. Menggunakan Disk Cleanup (Software Bawaan Windows)

Disk Cleanup merupakan sebuah fitur yang sudah tersedia secara default di Windows, fungsinya yaitu untuk membersihkan file sampah, cache, temporary, Recycle Bin dan sebagainya. Berikut cara membersihkan file sampah di laptop menggunakan Disk Cleanup:
  • Buka Disk Cleanup dengan cara klik Start -> All Programs -> Accesories -> System Tools -> Disk Cleanup.
  • Setelah itu akan muncul jendela untuk memilih Drive, silakan pilih Drive C dan klik Ok.
  • Tunggu proses scanning sampai selesai.
  • Centang pilihan yang ingin dihapus, lalu tekan Ok untuk membersihkan.
  • Jika ada pertanyaan ‘Are you sure you want to permanently delete these files?’ klik saja tombol Delete Files.
  • Selesai, kini komputer anda sudah terbebas dari file sampah.

3. Menggunakan Aplikasi CCleaner

CCleaner merupakan aplikasi yang sangat ampuh untuk membersihkan file sampah. Ada banyak sekali fitur yang tersedia di sana, antara lain untuk menemukan file duplikat di harddisk, membersihkan cache dan cookie browser dan masih banyak lagi. Berikut cara membersihkan file sampah di laptop / komputer dengan CCleaner:
  • Unduh dan install aplikasi CCleaner di Windows
  • Jalankan aplikasinya.
  • Centang pada bagian-bagian yang ingin dibersihkan.
  • Klik tombol Analyze untuk melakukan analisis.
  • Setelah selesai menganalisis file-file di harddisk, klik tombol Run Cleaner untuk menghapusnya.
  • Selesai.
Setelah melakukan beberapa cara yang telah saya jelaskan di atas, dijamin komputer atau laptop anda terbebas dari file sampah. Anda bisa melakukannya secara rutin, minimal seminggu sekali atau sebulan sekali.

Cara mengatasi laptop lemot dari segi software

Lemot pengaruh dari segi software
Software (Perangkat lunak) adalah data yang berupa digital, program, atau sistem operasi ( contohnya windows ) yang tidak berwujut.
Software juga berpengaruh dengan kinerja laptop atau komputer, dimana software juga butuh perawatan agar kienerja laptop tetap cepat saat digunakan untuk bekerja.

1. Mengatasi laptop lemot karena virus
Laptop atau komputer kinerjanya menurun bahkan sangat lemot, bisa saja memang sudah terinfeksi virus. Virus laptop atau komputer akan merusak file system, sehingga windows bekerja tidak semestnya.
bahkan parahnya lagi, windows laptop bisa terjadi error sehingga tidak bisa digunakaan atau di operasikan
Selain itu, ada juga virus yang terus berjalan sehingga memakan banyak ruang RAM yang mengakibatkan laptop jadi lambat
Penangannya bisa melakukan scan dengan antivirus yang terupdate. Gunakan antivirus yang sudah terbukti bagus kualitasnya.
Dan gunakan antivirus satu saja karena terlalu banyak menggunakan antivirus justru menyebabkan bentrok, yang ada laptop malah jadi semakin lemot.

2. Lemot karena widget atau tampilan
System operasi seperti windows, baik windows xp, 7 sampai yang terbaru 10. Menggunakan efek aero atau smooth efek, yang membuat lebih indah dilihat.
Fitur ini sangat bagus, tapi malah jadi lambat untuk laptop atau komputer yang memiliki spesifikasi pas-pasan.
Untuk mengatasinya bisa menggunakan pengaturan yang menggunakan thema klasik. Mengatur thema klasik di Windows XP ( Pada desktop klik kanan > pilih properties > pada display properties pilih themes classic > save as > ok )
Untuk  Windows 7 ( pada desktop klik kanan > pilih personalize > pada kolom thema geser kebawah pilih thema windows classic > ok. )