o Pohon
talas
Saya
kira bahan ini pasti mudah ditemukan didaerah kalian karena hampir disetiap
daerah pasti ada bahan yang satu ini, untuk pohon talas ini dapat digunakan
umbinya saja, daun dan tangkainya saja atau bisa juga mengkombinasikannya, itu
menurut selera kalian saja.
o
Beras dolog atau catu
Beras
jenis ini yang akan digunakan untuk membuat pakan alternatif sebab harganya
relatif lebih murah ketimbang beras pada umumnya.
o
Dedak bekatul
Untuk
dedak bekatul ini sendiri bisa kalian pakai dedak dengan kualitas sedang
ataupun yang bagus, maksud dari dedak berkualitas sedang adalah dedak yang
tidak terlalu halus atau kasar.
o
Tepung tulang
Tulang
tepung atau tepung cangkang keong ini sebenarnya tidak wajib dicampurkan, namun
untuk memberikan nutrisi lebih pada pakan yang akan diramu ada baiknya
mencampurkannya supaya kebutuhan akan nutrisi bisa terjaga.
Setelah
semua bahan yang akan dipergunakan sudah siap makan sekarang adalah meramu
bahan-bahan tersebut supaya bisa dikonsumsi oleh ayam kampung, berikut
langkahnya :
1.
Cincang umbi talas atau daunnya
sampai ukuran kecil atau kurang lebihnya berukuran 1 cm.
2.
Setelah umbi talas sudah dicincang
lalu campurkan semua bahan seperti beras dolog, dedak, serta tepung tulang
menjadi satu lalu tambahkan air secukupnya dan kemudian direbus sampai semua
bahan hancur dan tercampur rata.
3.
Oh iya sebelum mencampur semua bahan
tersebut kalian harus memperhatikan takarannya, untuk membuat pakan seberat 2
kg, kalian harus mencampurkan 1 kg umbi talas, ½ kg beras, ½ kg dedak dan untuk
tepung tulangnya sendiri berikan sebanyak 1 sendok makan saja atau menurut
selera kalian.
4.
Bila pakan sudah tercampur rata lalu
angkat dan didinginkan, bila sudah dingin siap diberikan pada ayam kampung.
Pemberian
pakan alternatif ini bisa dibilang lumayan karena selain bisa meningkatkan
produktifitas telur juga bisa menekan biaya pakan hingga 50 %, namun ada
kendala dari pakan alternatif ini yaitu soal adaptasi sebab ayam yang belum
terbiasa dengan pakan ini kemungkinan tidak mau memakannya namun lama-lama ayam
tersebut pasti akan terbiasa dan mau tak mau harus memakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar