Sabtu, 08 April 2017

Cara Mencegah Ayam Memakan Telurnya Sendiri

1

Kurangi kerusakan telur dengan cara mencegah sarang agar tidak terlalu padat. Minimal Anda memerlukan sarang berukuran 31 cm x 31 cm untuk dihuni oleh 4 hingga 5 ayam. Sarang yang terlalu kecil atau terlalu sedikit dapat menyebabkan terlur terinjak-injak, tergencet, dan rusak. Ayam-ayam pun akan menjadi stres dan terus mematuk. Kurangilah kemungkinan rusaknya telur sebanyak mungkin sehingga ayam tidak pernah mengetahui rasa telurnya.
  • Tinggi sarang sebaiknya berjarak 61cm dari tanah dan 1.22 m dari tempat bertengger.
  • Jauhkan ayam yang ingin mengerami telurnya dari sarang agar tidak memadati tempat dan menyebabkan terhalangnya sarang lain.
  • Pertimbangkan untuk membuat sarang yang memungkinkan telur menggelinding ke sebuah penampan saat ayam berdiri. Desain ini dapat menyelamatkan telur agar tidak dipatuki atau terinjak dan rusak.
2

Buatlah area bersarang yang gelap dan hening. Lampu yang terang dapat menyebabkan ayam menjadi stress dan gugup sehingga mereka akan terus mematuk-matuk. Jauhkan kotak sarang dari pintu kandang dan sinar matahari langsung. Tidak disarankan juga untuk memasang lampu terang. Halangilah jendela dari berbagai cahaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.
  • Jauhkan segala hal yang memunculkan bunyi atau gerakan tiba-tiba karena hal tersebut dapat membuat ayam takut. Jika ayam ketakutan, ia akan berlari dari kotak bersarang dan dapat memecahkan telur.
  • Mengurangi sumber cahaya juga dapat menjaga kandang dalam suhu yang nyaman. Jika suhu terlalu panas, ayam akan merasa tidak nyaman dan lebih sering mematuk-matuk.
3

Sediakan material bersarang yang cukup untuk melindungi telur-telur yang baru keluar. Pastikan setiap sarang memiliki material bersarang yang kering dan bersih (misalnya jerami gandum) setiap saat.Jika Anda dapat menghindarkan telur dari kerusakan (misalnya karena saling beradu dan bertumpukan), ayam-ayam Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk mengetahui enaknya rasa telur.
  • Jika ada telur yang pecah, segera bersihkan area bersarang yang terkenai pecahan telur tersebut.
4

Jangan biarkan ayam Anda merasa bosan. Ayam yang merasa bosan dan jengkel cenderung akan sering mematuk-matuk. Gantungkanlah sebuah kubis untuk dipatuki dan berilah ruang yang memadai bagi ayam Anda agar dapat sedikit berjalan-jalan dan menggerakkan badannya.
  • Cobalah untuk membuat area agar ayam dapat berkeliaran dan memanjat atau meloncati penghalang seperi tunggul atau akar pohon. Jika Anda tidak memiliki benda-benda tersebut, buatlah sebuah tangga atau ayunan untuk mereka naiki.
  • Letakkan setumpuk jerami di area kandang. Ayam-ayam Anda akan sibuk menggaruk-garuk dan menata agar jerami menjadi permukaan yang rata.
5  Berikan ayam Anda pakan yang seimbang, minimal terdiri dari 16% protein dan mengandung banyak vitamin dan nutrisi.Carilah pakan yang dikhususkan untuk ayam petelur. Pakan tersebut harus mengandung lemak nabati yang tinggi dan protein.
  • Perlu Anda perhatikan bahwa dalam pemberian zat tepung tambahan (sisa-sisa makanan dapur atau pera beras) harus ditambahkan lebih banyak protein agar kebutuhan protein dalam dietnya tetap terjaga.
  1. 6
    Tambahkan kalsium pada pakan ayam Anda. Jika ayam kekurangan kalsium, ia tidak akan mampu menghasilkan telur yang cangkangnya kuat. Jika cangkang telurnya lemah dan pecah saat diduduki ayam, kemungkinan ayam tersebut akan memakannya. Saat ayam Anda mendapati telur mengandung protein dan lemak yang ia butuhkan, dan cangkangnya mengandung kalsium, ayam Anda akan dengan sengaja memecahkan dan memakannya. Ayam lainnya akan memerhatikan perilakunya dan menirunya.
    • Tiram tanah dan batu kapur merupakan sumber kalsium terbaik bagi ayam Anda. Tambahkan 1kg pada setiap 45kg pakan ayam.  Atau sediakan suplemen tersebut di tempat makannya.
    • Beri ayam Anda susu setiap hari dalam jangka waktu tertentu untuk menambah asupan kalsiumnya.
    • Hindari menggunakan cangkang telur sebagai sumber kalsiumnya karena ayam Anda akan mengenali rupa dan baunya. Kemudian ia akan memakan telurnya sendiri. Jika Anda memilih untuk menggunakan cangkang telur, haluskanlah terlebih dahulu sehingga ayam tidak mengenalinya.
    • Anda mungkin menyadari telur-telur akan memiliki cangkang yang lebih lembut saat cuaca panas. Ini disebabkan karena ayam Anda tidak dapat menahan kalsium dengan efisien pada saat cuaca panas, oleh karena itu tambahkanlah suplemen kalsiumnya.
    7   Pastikan Anda menyediakan air yang banyak untuk ayam Anda. Meskipun ayam Anda memiliki diet yang seimbang dan kaya akan kalsium, kekurangan air dapat membuat ayam Anda memakan telurnya karena kandungan air yang terdapat di dalamnya. Ayam membutuhkan lebih banyak air dibandingkan kebanyakan jenis unggas yang lainnya. Oleh karena itu pastikan ayam anda selalu memiliki air yang bersih dan segar untuk diminum.
    • Anda dapat menambahkan suplemen vitamin pada air minumnya untuk membantu ayam Anda menyerap kalsium.
    8   Kumpulkan telur-telur sesegera mungkin. Kebanyakan ayam bertelur sebelum pukul 10.00. Semakin cepat Anda mengambilnya, semakin kecil kemungkinan telur tersebut pecah dan membuat ayam terdorong untuk memakannya.
    • Kumpulkan telur dua kali dalam sehari atau lebih sering jika memungkinkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar