“Lebih baik mencegah daripada mengobati” adalah ungkapan yang juga berlaku di dalam dunia kesehatan burung. tJngkapan itu menjadi penting karena pengobatan pada burung lebih sulit daripada mamalia. Hal ini berkaitan dengan masih jarangnya penelitian mengenai kesehatan burung, terutama untuk burung liar, sehingga belum dapat ditentukan jenis obat yang cocok dan dosis yang tepat bagi setiap jenis burung. Oleh karena itu, ketentuan untuk pengobatan burung masih menggunakan ukuran standar yang berlaku pada ayam, yang proporsinya cukup berbeda dengan burung-burung peliharaan yang umumnya berasal dari alam liar. Secara umum, beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam perawatan dan kesehatan burung.
1. Burung harus dijauhkan dari kondisi-kondisi penyebab stres, misalnya populasi yang terlalu padat di dalam sangkar atau kemungkinan ada burung yang terlalu dominan.
2. Sangkar dijaga supaya tikus dan burung gereja tidak sampai masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, ukuran kawat sangkar harus cukup rapat, spasi tidak lebih dari 2 cm.
3. Burung harus dihindarkan dari kondisi alam atau cuaca yang terlalu ekstrem, seperti kepanasan atau kedinginan.
4. Suplemen vitamin dan mineral harus diberikan secara teratur pada pakannya.
5. Kebersihan sangkar serta tempat pakan dan minum harus selalu terjaga.
6. Pakan yang diberikan harus dalam kondisi baik.
7. Kondisi burung diperiksa sekurang-kurangnya dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar