Sabtu, 23 Desember 2017

Cara kawin silang ayam bangkok pencetak jenis ayam unggul

Perkembangan dunia ayam aduan memunculkan jenis ayam varietas baru. ragam ayam dari berbagai trah di kawin silang oleh para peternak ayam sebagai peningkat kualitas ayam aduan. kawin silang ayam seperti bangkok dan ayam burma ( Birkok ), ayam vietnam dan ayam bangkok, ayam bangkok dan ayam shamo, dan ayam aduan lain dilakukan. jenis ayam aduan 3 darah, 4 darah dihasilkan sebagai salah satu bentuk varietas ayam unggul dari persilangan ayam aduan. 


Kawin silang ayam perlu diperhatikan jika anda menginginkan ayam bangkok anda menjadi jenis baru. gen ayam terkuat diketahui dominan dalam persilangan ayam dan mempengaruhi cetak hasil ayam. baik hilang atau tidak suatu gen ayam aduan, perlu anda pertimbangkan. perkawinan silang bisa berbuah manis juga bisa berbuah pahit. pemilihan induk ayam kualitas unggul dirasa perlu. jika ayam bangkok trah juara menjadi pilihan, perhatikan gen masing-masing ayam. hasil silang anak ayam bangkok mana lebih unggul dapat dilihat melalui proses pengabaran.

Cara kawin silang induk ayam bangkok dengan trah lain mudah dilakukan. secara alami dalam kandang umbaran atau dengan sistem kawin dodokan jadi solusi. cara dodokan dalam mengawinkan induk ayam dilakukan dengan memegang induk ayam betina, kemudian induk jantan akan mengawini si betina. induk jantan bagus tidak terlalu sulit jika dikawinkan dengan cara dodokan. cara kawin ayam dodokan juga dikenal cepat menghasilkan keturunan. cara alami baru dilakukan jika pejantan ayam bangkok tak mau kawin dodok. bisa juga dengan cara inseminasi buatan. siap-siap merogoh kocek anda untuk cara satu ini.

Pejantan ayam bangkok dapat mengawini 3-4 ekor induk betina. cara mengawinkan pun terbilang mudah. kendala dalam memilih induk betina dan pejantan berkualitas lah mungkin sering dijumpa.pasti anda tidak menginginkan gen ayam bangkok unggul kesayangan anda hilang bukan? maka dari itu, pemilihan bibit unggul dirasa perlu karena mempengaruhi gen pada cetak hasil anak ayam bangkok silangan nanti. pemerhatian dalam mengawinkan hasil anak ayam silangan dirasa perlu dengan tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperbolehkan. begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3) agar antisipasi terhadap anak ayam bangkok cacat terlampaui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar