Sabtu, 23 Desember 2017

Primbon Ayam Bangkok Lengkap


Dalam primbon ayam bangkok yang saya pahami dari kakek buyut saya, ada 5 hal yang benar-benar harus diperhatikan sebelum menurunkan ayam bangkok kita di medan laga. Kelima hal tersebut antara lain mengenali ayam bangkok kita, mengetahui nilai hari dan pasaran Jawa, menentukan hari keberuntungan untuk menurunkan ayam sesuai jenisnya, arah turunnya ayam, dan terakhir warna baju yang kita kenakan saat pertarungan. Kelima hal tersebut telah saya jelaskan secara rinci sebagaimana berikut:


1. Kenali Nilai Warna Sisik Kaki Ayam Bangkok Anda


Yang pertama adalah kenali nilai warna sisik kaki ayam bangkok Anda. Ya, dalam perhitungan primbon ayam bangkok, salah satu bagian fisik pada ayam yang kerap digunakan untuk menentukan keberuntungan dalam pertarungan adalah warna sisik kakinya.

Seperti kita ketahui, warna sisik kaki ayam bangkok sangatlah beragam, ada yang hitam, putih, kuning, dan lain sebagainya. Masing-masing warna sisik kaki tersebut memiliki nilai hitungan sendiri-sendiri.

  • Warna sisik kaki hitam bernilai gangsal atau 5.
  • Warna sisik kaki putih bernilai pithu atau 6.
  • Warna sisik kaki bermotif hitam bernilai gangsal atau 7.
  • Warna sisik kaki hijau lumut bernilai gangsal atau 8.
  • Warna sisik kaki kuning bernilai songo atau 9.

2. Ketahui Nilai Neptu Weton Jawa


Setelah mengetahui nilai warna sisik kaki, langkah selanjutnya adalah Anda harus mengetahui nilai neptu weton Jawa, yakni nilai hari dan nilai pasaran. 

Dalam kalender Jawa, kita mengenal 7 nama hari dan 5 nama pasaran. Masing-masing hari dan pasaran tersebut juga memiliki nilai yang berbeda sebagaimana berikut:

HariNilaiPasaranNilai
Minggu5Wage4
Senin4Kliwon8
Selasa3Legi5
Rabu7Pahing9
Kamis8Pon7
Jumat6

Sabtu9

3. Menentukan Hari Turun Gelanggang


Setelah mengetahui nilai warna sisik kaki, nilai neptu hari, dan nilai neptu pasaran, sekarang Anda sudah bisa menentukan hari yang sebaiknya dipilih untuk menurunkan ayam aduan Anda ke medan gelanggan. Bagaimana cara menentukannya?

Dalam primbon ayam bangkok yang sebetulnya tidak tertulis karena diwariskan secara turun temurun dalam keluarga saya, disebutkan bahwa kita dapat menentukan hari baik turun gelangang dengan menyesuaikan ayam yang akan kita tarungkan. 

Dalam hal ini, nilai warna kaki ayam yang akan kita turunkan sebaiknya disesuaikan dengan nilai pasaran dan nilai harinya. Contoh, jika ayam kita adalah ayam dengan sisik kaki berwarna kuning yang bernilai 9 (sembilan), maka kita harus menurunkan ia pada hari dengan nilai 2x9= 18 (delapan belas). Nilai neptu 18 hanya dapat ditemukan pada hari Sabtu Pahing, yang mana Sabtu bernilai 9 dan Pahing bernilai 9.

Contoh selanjutnya, jika ayam yang kita akan turunkan memiliki sisik kaki berwarna putih (dalam hal ini bernilai 6), maka kita harus menurunkan ayam tersebut pada hari dengan nilai neptu 2x6= 12 (dua belas). Nilai neptu tersebut dapat ditemukan pada weton Selasa Pahing, Senin Kliwon, Minggu Pon, Rabu Legi, dan Kamis Wage. Semua weton tersebut memiliki nilai neptu 12. Bila tak percaya, hitunglah lagi!

Sudah cukup jelas bukan?


4. Pahami Nilai Arah Angin


Setelah mengetahui hari keberuntungan turunnya ayam aduan Anda, Anda juga perlu mengetahui arah keberuntungan yang sebaiknya dipilih saat mengadu ayam. Arah keberuntungan bisa ditentukan dengan cara mengalikan nilai warna kaki dengan 3. Dan menghitung tepat di arah mana hasil perkalian tersebut. Perhitungan arah dimulai dari timur (1), selatan (2), barat (3), utara (4), dan kembali lagi ke timur (5), selatan (6), dan begitu seterusnya hingga hasil perkalian yang dihitung.

Contoh, bila Anda menurunkan ayam bangkok dengan sisik kaki berwarna hitam yang bernilai 5, maka arah keberuntungan Anda saat menurunkan ayam adalah arah di hitungan ke 5 x 3 = 15 (lima belas). Maka, arah keberuntungan tersebut adalah arah Barat. Anda harus melepaskan ayam Anda dari arah Barat menghadap ke Timur.

Contoh lain, bila Anda menurunkan ayam bangkok dengan sisik kaki berwarna putih yang bernilai 6, maka arah keberuntungan Anda saat menurunkan ayam adalah arah di hitungan ke 6 x 3 = 18 (delapan belas). Maka, arah keberuntungan tersebut adalah arah Barat. Anda harus melepaskan ayam Anda dari arah Selatan menghadap ke Utara.


Bisakah dipahami?


5. Warna Baju dan Pasaran


Kemudian langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk memenangkan ayam Anda di medan laga melalui pengamalan ilmu mujarobat Jawa adalah menentukan warna pakaian yang Anda kenakan saat beradu. Saya sebetulnya agak heran dengan aturan primbon ini, hanya saja berulangkali saya terapkan, saya memang sangat jarang sekali bisa kalah.

Nah, untuk menentukan warna pakaian, caranya tidak terlalu sulit. Anda cukup menyesuaikannya dengan pasaran turunnya ayam sebagaimana aturan berikut:

  • Pasaran Pon sebaiknya menggunakan baju berwarna Kuning
  • Pasaran Wage sebaiknya menggunakan baju berwarna Hitam
  • Pasaran Kliwon sebaiknya menggunakan baju berwarna Hijau
  • Pasaran Pahing sebaiknya menggunakan baju berwarna Merah
  • Pasaran Legi sebaiknya menggunakan baju berwarna Putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar