Ayam kate dan ayam serama adalah ayam hias yang banyak dipelihara di Indonesia. Awalnya, ayam kate sudah lebih dahulu dikenal banyak orang sehingga populasinya sangat banyak. Kemudian ada lagi ayam serama yang memiliki bentuk badan dan ekor yang mirip dengan ayam kate namun berbeda disisi dada dan ukuran tubuhnya. Nah untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah perbedaan ayam kate dengan ayam serama :
Ayam Kate :
- Umumnya bentuk badan lebih besar
- Dadanya lurus (tidak menonjol)
- Warna bermacam-macam, ada yang putih
- Berat badan jantan diatas 500gr
- Pada umumnya kakinya kecil, mungil, kekinya pendek. Namun ada juga yang panjang kakinya
- Ciri punggung ayam kate pajang, tidak begitu tegam dan terkesan cebol.
- Berasal (endemik dari berbagai daerah) setiap daerah memiliki tipe ayam kate yang berbeda.
Ayam Serama :
- Bentuk badan lebih kecil, untuk ayam serama asli dewasa badannya hanya satu kepalan tangan orang dewasa
- Berasal dari Malaysia
- Dada membusung
- Kepala hampir menyentuh ekor ketika membusung
- Warna kebanyakan adalah hitam atau merah
- Berat badan sekitar 350gr – 500gr
- Kaki kecil, pendek, tapi tidak cebol
- Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah.
- Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemiliknya
- Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang, energik dan lucu ketika berjalan membusungkan dada..
Untuk saat ini, ayam serama sering diadakan kontes untuk kota-kota tertentu. Hal ini karena ayam serama memiliki sifat pemberani, yaitu membusungkan dadanya ketika berjalan. Nah demikianlah perbedaan yang mencolok antara ayam kate dengan ayam serama, agar tidak ada kesalahan sewaktu membeli. Akan lebih baik jika mengajak teman ketika membeli di pasar karena memang sekilas ayam kate dan ayam serama mirip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar