Kamis, 01 Februari 2018

cari ayam cemani gigi hitam

Bagi yang menyukai atau mempelajari hal mistis, pasti sudah tidak asing lagi dengan ayam cemani. Mitos ayam cemani sudah terkenal sejak zaman keemasan Kerajaan Majapahit, yaitu sekitar abad ke 15. Khasiat ayam cemani saat itu sudah sangat terkenal, salah satunya yaitu dipercaya ampuh dalam pengobatan. Menurut cerita orang terdahulu, Ki Ageng Mangkuhan, seorang petapa sakti merupakan pemilik pertama ayam cemani. Namun, ayam cemani milik Ki Ageng memiliki paruh berwarna putih.




Suatu hari, Ki Ageng Mangkuhan sedang bertapa di sebuah kuburan keramat. Beliau mendapat wangsit atau pesan gaib untuk mengobati penyakit putra tunggal Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon. Akhirnya Ki Ageng Panembahan mencoba menggunakan ayam cemani miliknya untuk mengobati anak pejabat di daerah Kedu tersebut. Entah bagaimana cara mengobatinya, sampai saat ini masih belum diketahui. Ternyata Ki Ageng Mangkuhan berhasil mengobati Lintang Katon. Untuk tetap melestarikan ayam cemani agar tidak punah, Ki Ageng Mangkuhan mengawinkan ayam cemani miliknya dengan ayam yang berwarna hitam legam. Alhasil, anakan yang dihasilkan berwarna hitam legam, bahkan termasuk paruhnya. Akhirnya, ayam tersebut diberi nama cemani yang diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya hitam legam.
Sejak saat itulah ayam cemani dijadikan simbol kesembuhan dan menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan raja. Maka tidak heran jika sampai sekarang harga ayam cemani asli sangat mahal bahkan bisa sampai miliaran rupiah dan disebut dengan lamborghininya ayam. Misteri ayam cemani juga masih dipercaya sampai sekarang.
Karena harganya yang sangat menggiurkan dan jumlahnya yang semakin langka, beberapa oknum mencoba berbuat curang dengan menjual ayam cemani palsu. Namun, tidak perlu khawatir, kami akan membagikan beberapa ciri ayam cemani asli. Berikut ulasan ciri ayam cemani asli berdasarkan pengalaman kami :
  1. Paruh
Paruh ayam cemani berwarna hitam. Namun, semakin besar bisa warna hitam pda paruhnya akan semakin memudar karena digunakan untuk mematuk makanan. Warna yang memudar hanya pada bagian ujungnya.
  1. Bulu
Bulu ayam cemani juga berwarna hitam. Untuk ayam cemani palsu atau ayam cemani yang telah disilangkan dengan ayam biasa, maka warna hitam pada bulunya tidak mencapai 95%.
  1. Kulit
Kulit ayam cemani berwarna hitam, bahkan ketiaknya juga berwarna hitam. Ayam cemani asli, memiliki kulit berwarna hitam hampir 100%.
  1. Dubur
Dubur ayam cemani berwarna hitam legam. Dari ini juga bisa diketahui dengan akurat, karena ayam jenis lain tidak memiliki dubur yang berwarna hitam legam.
  1. Kaki
Kaki ayam cemani juga berwarna hitam. Ayam pada umumnya memiliki kaki berwarna kuning atau putih. Hitam pada kaki ayam cemani bukanlah hitam legam, karena seperti yang kita ketahui bahwa kaki ayam bersisik sehingga warnanya sedikit memudar. Bisa dikatakan juga, berwarna abu-abu tua.
  1. Tenggorokan dan Lidah
Tenggorokan ayam cemani berwarna hitam, namun untuk lidahnya berwarna abu-abu bahkan ada juga yang putih. Kami juga bertanya-tanya bagaimana cara menghitamkan lidah ayam cemanikarena beberapa pembeli mengaku menemukan ayam cemani dengan lidah berwarna hitam. Namun, selama ini kami belum pernah menemukan ayam cemani dengan lidah berwarna hitam asli.
  1. Jengger
Jengger ayam cemani juga berwarna hitam. Meskipun semakin menginjak dewasa, biasanya jengger bagian bawah akan berwarna merah.
  1. Darah
Selama kami beternak ayam cemani, kami yakin 100% belum pernah menemukan darah ayam cemani yang berwarna hitam. Yang kami ketahui, darah ayam cemani berwarna merah pekat seperti darah ayam kampung pada umumnya.
Untuk mempertahankan warna hitamnya, sebagian orang berusaha memberi pakan ayam cemani dengan beras hitam, kluwak, dan lainnya. Namun, kami hanya memberikan pakan voer atau BR atau juga biasa disebut kosentrat ayam. Dan kami tidak memberikan pakan khusus. Meskipun demikian, hasil ternak ayam cemani kami tetap bagus, sehat, dan tumbuh dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar