Apa Itu Kambing Kacang?
Bila diperhatikan, sekarang ini sudah
banyak orang yang tertarik untuk melakukan sebuah kegiatan budidaya ternak
terlebih lagi ternak kambing. Salah satu pilihan favorit dalam beternak kambing
adalah kambing kacang. Jenis kambing kacang adalah yang mana ada baik
di Indonesia maupun Malaysia. Jenis kambing ini populer untuk dibudidayakan
karena memiliki tingkat reproduksi yang baik bahkan seringkali menghasilkan
anak kambing kembar. Kambing kacang juga dikenal karena kemampuannya dalam
beradaptasi dengan lingkungan yang ada sehingga memiliki tingkat bertahan hidup
yang lebih baik dibandingkan kambing jenis lain. Lalu apa saja tips dan cara
budidaya kambing kacang yang tepat?
Aspek Bibit Unggul
Sudah tentu bahwa semua peternak perlu
memahami aspek yang paling mendasar dari cara ternak kambing kacang
yaitu mengenai pemilihan bibit unggul kambing kacang yang akan diternakkan. Ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan guna memilih bibit kambing kacang
yang berkualitas. Yang pertama adalah kambing tersebut harus memiliki badan
yang sehat baik kambing pejantan maupun kambing betina. Faktor kedua yang perlu
diperhatikan dalam memilih bibit kambing kacang adalah mengenai tidak adanya
cacat fisik pada bibit kambing tersebut. Yang ketiga, anda harus memilih bibit
kambing kacang yang berkulit bersih dan mengkilat.
Aspek Perawatan Kambing Kacang
Tips dan cara
budidaya kambing kacang yang kedua adalah mengenai proses perawatan
kambing kacang tersebut. Yang paling penting dalam proses perawatan kambing
kacang adalah mengenai pakan dan minum yang anda sediakan. Ada dua jenis pakan
yang dapat anda berikan pada kambing kacang anda yaitu makanan utama berupa
hijau-hijauan seperti rumput atau daun dan makanan tambahan yang dapat berupa
kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil, vitamin, dan sebagainya. Apabila
mengenai minuman, anda perlu menyediakan air mineral sebanyak 2,5 liter
perharinya bagi tiap ekor kambing kacang yang anda miliki.
Perawatan Kandang
Guna sukses dalam beternak kambing
kacang, cara beternak kambing kacang yang berkualitas berikutnya
adalah mengenai usaha perawatan kandang tempat kambing tersebut tinggal. Ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan tentunya. Yang pertama adalah
mengenai kebersihan kandang. Lakukan pembersihan secara rutin guna menghindari
bermacam penyakit yang dapat muncul. Faktor kedua adalah mengenai kualitas
ventilasi yang mana harus cukup demi kenyamanan kambing kacang anda. Faktor
berikutnya adalah mengenai ukuran. Pastikan anda menyesuaikan ukuran kandang
dengan usia kambing kacang anda.
Pengelolaan Reproduksi Kambing
Kacang
Ide tau tips berikutnya yang
perlu diperhatikan bila anda ingin sukses dalam beternak kambing kacang adalah
mengenai pengelolaan reproduksi kambing kacang itu sendiri. Bila memungkinkan,
anda harus dapat membuat kambing kacang anda bereproduksi 3 kali dalam setahun.
Diperlukan juga pengetahuan anda mengenai reproduksi dari kambing kacang
seperti usia kelamin dewasa dari 6-10 bulan, siklus birahi yang berselang pada
kambing kacang yaitu antara 17 hingga 21 hari, lama birahi yaitu 24 hingga 45
hari, dan lain sebagainya.
Pengendalian Penyakit Kambing
Kacang
Sebaik apapun bibit kambing
kacang yang anda miliki, tentu saja ada waktu dimana ternak kambing kacang anda
mengalami bermacam penyakit yang dapat berdampak tidak hanya pada proses
reproduksi akan tetapi juga berdampak pada resiko kematian kambing tersebut.
Pengenalan jenis penyakit dan juga pemilihan metode penanganan penyakit
tersebut tentu harus anda ketahui. Namun perlu diperhatikan pula penyebab apa
saja yang membuat penyakit kambing kacang itu muncul. Bila diketahui
penyebabnya, anda tak perlu khawatir tentang bagaimana cara melakukan
pencegahan.
Pasca Panen Kambing Kacang
Yang menjadikan kambing kacang
terkenal tentu saja cepatnya proses reproduksi dari kambing tersebut. Selain
mengenai pakan, anda harus dapat pula mengelola proses pasca panen dari
ternak tersebut. Yang perlu dipahami adalah kapan waktu yang tepat untuk
menjual kambing kacang ke konsumen. Waktu yang tepat adalah bila sudah tidak
ada penambahan berat badan lagi pada kambing tersebut yang biasanya berusia 1
hingga 1,5 tahun. Apabila mengenai harga penjualan, anda harus menyesuaikan
dengan usia dan berat kambing kacang yang ingin dijual.
Permasalahan Modal
Dalam beternak kambing kacang, tentu
tiap orang memiliki masalah mereka sendiri-sendiri. Namun pasti kebanyakan dari
mereka akan mengalami kesulitan terutama pada sektor modal. Tentu saja dalam
memulai ternak kambing kacang diperlukan modal yang tidak sedikit baik untuk
membeli bibit, memenuhi kebutuhan pakan, maupun keperluan lainnya. Bila
anda tidak memiliki modal yang cukup, anda dapat memanfaatkan dana pinjaman
dari bank tentunya.
Cara
Memperkiraan Usia Kambing
Anda harus dapat
memperkirakan umur kambing kacang yang akan atau sudah anda pelihara dengan
cara melihat jumlah gigi yang tumbuh:
- Apabila seluruh gigi belum
permanen berarti kambing berusia kurang dari 1 tahun
- Apabila memiliki 1 pasang gig
permanen berarti kambing berusia 1-2 tahun
- Apabila memiliki 2 pasang gig
permanen berarti kambing berusia 2-3 tahun
- Apabila memiliki 3 pasang gig
permanen berarti kambing berusia 3-4 tahun
- Apabila memiliki Keseluruhan
permanen berarti kambing berusia 4-5 tahun
Persiapan
Kandang Kambing
Kandang kambing sebaiknya
dibuat mengarah ke timur agar dapat memenuhi kesehatan kambing dengan sinar
cahaya matahari secara langsung. Sebaiknya kandang kambing di buat dengan model
panggung dan memiliki atap serta tempat pakan dan minum yang bersih. Selain itu
kandang diberi ventilasi udara di bagian dalam agar kambing dapat melakukan
sirkulasi udara dengan baik. Berikut ini adalah ukuran kandang kambing yang
ideal:
- Untuk anakan kambing kandang
dibuat dengan ukuran 1 x 1,2 m untuk 2 ekor anakan
- Untuk kambing jantan dewasa
kandang dibuat dengan ukuran 1,2 x 1,2 m per ekor
- Untuk kambing betina dewasa
kandang dibuat dengan ukuran 1 x 1,2 m per ekor
- Untuk kambing indukan dan
anakan kandang dibuat dengan ukuran 1,5 x 1,5 per indukan + 2 anakan.
Masa
Perkawinan Kambing
Kambing akan melakukan
perkawinan jika telah menginjak usia dewasa yaitu 6-8 bulan yang di tandai
dengan munculnya berahi. Umumnya usia kambing dapat anda lihat dari gigi.
Kambing betina siap di kawinkan pada usia sekitar 10-12 bulan sedangkan kambing
jantan pada usia lebih dari 1 tahun .
Ciri –ciri kambing betina
yang ingin meminta kawin yakni terlihat sangat gelisah, mengalami pembengkakan
pada alat kelamin seperti kelamin menjadi basah , kemerahan dan hangat, ekor
sering di gerakan, nafsu makan mulai berkurang, diam saja waktu dinaiki oleh
kambing pejantan. Kondisi ini berlangsung selama 30 jam dan memiliki siklus
kawin 17 hari.
Waktu mengawinkan yang
paling baik yaitu 12–18 jam setelah muncul tanda-tanda meminta kawin. Hal
tersebut dilakukan untuk mempermudah proses perkawinan dan memperkecil risiko
kegagalan perkawinan. Perlu diingat kambing jangan dikawinkan sedarah karena
akan mengakibatkan kecacatan dan juga produksi anakan akan semakin menurun.
Masa
Kelahiran Kambing
Kambing yang akan
melahirkan memiliki tanda –tanda seperti tampak lebih gelisah, kaki
mengaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran perut
kambing lebih besar dan jika di pijat atau pencet akan mengeluarkan
cairan(kolseterum) dan nafsu makan menurun serta alat kelamin membengkak.
Perawatan
Anakan Kambing
Sebagian kambing yang baru
melahirkan tidak mau memperhatikan anak yang baru di lahirkannya, maka
sebaiknya dekatkan anakan dengan indukan agar indukan mau menyusui anakan. Tapi
bila indukan tidak mau menyusui sebaiknya anda membuat susu buatan seperti campuran
susu putih, satu sendok gula dan sebutir telur ayam lalu campurkan hingga
merata. Berikan susu tersebut sebanyak 2 kali sehari hingga indukan mau
menyusui anaknya sendiri.
Pemberian
Pakan kambing
Ada dua jenis pakan yang
diberikan pada kambing yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan
yaitu pakan yang berasal dari alam berupa rerumputan dan kacang-kacangan,
sedangkan pakan konsentrat yaitu pakan buatan berupa dedak padi atau ampas tahu
dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar