Minggu, 11 Maret 2018

budidaya burung puyuh


Cara budidaya burung puyuh sebenarnya memiliki langkah – langkah umum yang hampir sama dengan cara budidaya burung lainnya. Seperti halnya Cara Budidaya Burung Lovebird, burung ini biasanya di pelihara di dalam kandang pada sebuah halaman di rumah walupun pada dasarnya burung ini adalah unggas kecil yang liar.
Berbeda dengan ayam, burung puyuh telah boleh dipelihara oleh para masyarakat kota khususnya. Ini adalah jenis hewan kecil yang tenang dan mampu menguasai diri dengan baik juga bisa menghasilkan 5 hingga 6 telur setiap minggunya.
Tentunya anda telah mengetahui tentang perawakan dari burung mungil yang satu ini? Ya, burung puyuh adalah burung yang memiliki ukuran tubuh mungil, berkaki pendek dan tidak bisa terbang, walaupun dia adalah sejenis burung. Seperti penjelasan diatas, bahwa ini merupakan jenis burung liar yang biasanya akan anda temukan atau hidup di sawah – sawah, semak belukar dan hutan. Nama lain dari burung ini adalah burung gemak, ini adalah istilah yang biasanya dipakai oleh orang jawa.
Sebelum menjadi burung yang dibudidayakan, burung puyuh dahulunya adalah burung buruan. Yang mana akan selalu di buru dan di cari agar bisa di ambil daginggnya untuk di masak. Banyak masyarakat yang sangat suka mengkonsumsi daging dari burung puyuh ini karena memiliki cita rasa tersendiri, manis dan lezat.
Hanya saja kemebaradaan dari burung puyuh sendiri menjadi kian langka sekarang karena seringnya di buru oleh berbagai lapisan masyarakat. Maka, usaha pertenakan atau sebuah upaya budidaya puyuh sangatlah menguntungkan, dimana anda bisa melestarikan sekaligus memenuhi permintaan pasar.
Sebuah peluang usaha yang menjanjikan bukan? Apakah anda tertarik untuk memulai melakukan cara budidaya burung puyuh ini? Simak beberapa cara yang kami rangkum di bawah ini :
1. Persiapan Kandang
Seperti halnya Cara Budidaya Hamster, hal pertama yang harus di persiapakan adalah persiapan kandang atau tempat untuk melakukan budidaya burung puyuh ini. Berikut beberapa persiapan awal untuk syarat yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang burung puyuh, yaitu:
  • Agar kondisi kandang tersebut tidak terlalu lembab, maka aturlah sepaya letak kandang akan tetap terkena sinar matahari.
  • Kelembabab kandang setidaknya hanya berkisar 30 hingga 80%.
  • Memerlukan bantuan penerangan untuk kandang sekitar 25 hingga 40 watt pada waktu siang dan 40 hingga 60 watt pada malam hari.
  • Sedangkan untuk temperatur normal atau idealnya, sekitar 20 hingga 25 derajat C.
Sedangkan persiapan kandang atau tempat pemeliharan buyung puyuh ini biasanya terdapat 2 pilihan yang biasa di terapkan oleh para perternak burung puyuh, yaitu : sistem sangkar atau batere dan sistem litter atau lantai sekam seperti yang digunakan pada Cara Budidaya Ayam Petelur. Sedangkan persiapan tempat atau kandang untuk budidaya burung puyuh ini sendiri sebenarnya memerlukan beberapa jenis kandang atau tempat. Berikut uraiannya:
  • Kandang untuk proses pembibitan
Ini adalah kandang yang akan dipakai untuk proses pembibitan sesuai dengan namanya. Kandang ini tentunya akan memiliki pengaruh langsung terhadap peforma dan produktifitas dari burung puyuh yang akan menghasilkan telur yang bagus dan juga berkualitas. Ukuran atau besarnya kandang dalam proses ini tentunya di pengaruhi oleh jumlah puyuh yang akan anada ternak nantinya.
  • Kandang untuk para induk
Seperti halnya kandang yang di pakai pada proses pembibitan, kandang para induk ini memiliki jenis, ukuran dan bentuk serta kebutuhan – kebutuhan dari segi peralatan yang akan sama tentunya. Sedangkan khusus untuk ukurannya atau lebarnya kandang, anda tetap bisa menyesuaikan dengan ukuran kandang pembibitan atau bisa lebih besar.
  • Kandang untuk para anak burung puyuh
Para anak puyuh yang telah menetas dan berumur  satu hari hingga dua atau tiga minggu akan menggunakan jenis kandang ini. Ini adalah kandang yang akan di khususkan untuk memberikan panas yang cukup yang sangat dibutuhkan para anak – anak puyuh tersebut. Di dalam kandang ini biasanya akan di lengkapi dengan alat pemanas ruangan. Untuk memuat 90 hingga 100 ekor anak puyuh anda hanya memerlukan ukuran kandang dengan panjang 100 cm, tinggi 40 cm, lebar 100 cm dan tinggi kaki hingga 50 cm.
  • Kandang untuk pertumbuhan anak puyuh
Ini adalah kandang yang biasanya berupa kawat ram atau kandang yang memiliki jenis yang sama dengan kandang yang di gunakan untuk para induk petelur. Biasanya anak anak puyuh yang berumur 3 hingga 6 minggu akan di pindahkan ke kandang ini begitu juga dengan anak puyuh yang berumur lebih dari 6 minggu.

2 komentar: