Selasa, 13 Maret 2018

Budidaya pisang cavendish


Pisang cavendish adalah salah satu dari jenis buah hortikultura, secara sekilas pisang ini mempunyai kemiripan dengan pisang lokal yang ada di Indonesia yakni pisang ambon, rasanya yang manis sedikit asam, daging buahnya berwarna putih kekuningan dan terasa lembut di lidah. Budidaya pisang cavendish juga terbilang mudah.
Pisang cavendish kaya akan mineral, vitamin, karbohidrat, dan serat. Dengan kelebihannya, pisang cavendish banyak dicari masyarakat sehingga menjadi sebuah peluang usaha budidaya pisang cavendsih baik itu untuk pemasaran buah pisangnya, atau jual beli bibit pisang cavendish.

Ciri-ciri Pisang Cavendish

Pisang cavendish memiliki ciri yang khas di dalam bentuk morfologinya dengan tinggi batangnya 2,5 sampai 3 meter, panjang tandannya 60 sampai 100 centimeter, berat tandannya rata-rata 15-30 kg, 9 sampai 13 sisir setiap tandannya, setiap sisir ada sekitar 12 sampai 22 buah, untuk waktu panennya membutuhkan sekitar 12 sampai 13 bulan.

Budidaya Pisang Cavendish

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai budidaya pisang cavendish yang baik dan benar.

Syarat Tumbuh Pisang Cavendish

  • Tumbuh secara optimal dengan memakai media tanah kayu humus dan tanah liat berpasir.
  • Bisa bertahan pada pH 4,5 hingga 7,5.
  • Kelembapan tanah 60% sampai 70%.
  • Suhu yang bagus untuk pertumbuhan 27˚C sampai 30 ˚C.
  • Curah hujan yang bagus 200 sampai 250 mm dengan 2 bulan masa kering.
  • Tumbuh dengan maksimal pada ketinggian lebih dari 1600 meter dpl.
  • Bisa tumbuh di iklim tropis dan subtropis.

Persiapan Bibit Pisang Cavendish

Pisang ini bisa diperbanyak dengan cara vegetatif yakni mengambil bagian pada induk dalam hal ini tunas anakan.
Syarat pembibitan :
Calon anakannya tingginya minimal 1 meter sampai 1,5 meter dan lebarnya 15 cm sampai 20 cm.
Ambilah calon anakan dari induk yang buahnya sehat dan bagus
Berikan perawatan dengan membuat sanitasi yang baiik untuk bibit sebelum ditanam dengan diberi insektisida dosisnya 0,5 sampai 1 %, kurang lebih selama 10 hingga 15 menit, lalu dikeringkan selam 1 sampai 2 jam supaya luka di calon bibit dari hasil pemotongan menjadi kering. Ini berguna supaya terhindar dari penyebaran hama dan juga penyakit yang menyerang calon bibit pisang.

Pengolahan Tanah

Tujuan dari pengolahan tanah ini ialah untuk mempertimbangkan dan menentukan jenis lahan tanam dan jenis pengolahan tanah yang dipakai sehingga nantinya proses dari budidaya tanaman pisang cavendsihnya bisa maksimal.
Pengolahan Tanah Pisang Cavendish :
  • Membuat teras atau petakan dan saluran buangan air. Pembuatan teras sangat diperlukan agar permukaan tanah miring. Lebar dari teras bisa disesuaikan dengan kemiringan tanah di area penanaman. Tujuan dari pembuatan saluran air adalah untuk area tanam yang memiliki kemiringan yang kecil dan tanahnya datar, Ini berguna untuk menghindari adanya genangan air yang berlebihan di area tanam pisang.
  • Pengolahan tanah bisa memakai alat manual seperti cangkul atau mesin bajak. Teruntuk tanah dengan keasamannya yang tinggi pH <5,0 diberikan kapur yang dosisnya 300 kg/ha dengan merata.
  • Pisang cavendish bisa ditanam di tanah yang kering atau tegalan dan tanah persawahan atau lahan sawah. Waktu yang bagus untuk mengolah tanah ditanah yang kering adalah pada waktu akhir musim kemarau, sedangkan untuk lahan persawahan baiknya di awal musim kemarau.

Persiapan Penanaman Pisang

Persiapan ini berguna untuk menentukan dan memastikan waktu yang paling baik untuk penanaman. Harus disesuaikan juga dengan kebutuhan dari permintaan pasar dengan waktu panennya.
Persiapan Tanam :
Waktu untuk menanam pisang ini dikerjakan ketika akan musim hujan yaitu antara bulan september dan oktober.
Membuat lubang untuk menanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm, jarak tanamnya 3 meter x 3 meter. Pembuatan lubang ini dikerjakan dengan manual memakai cangkul. Perhatikan juga kondisi cuaca, ketika curah hujan tinggi bisa menjadi halngan dalam membaut lubang tanam.

Maintenance atau Pemeliharaan

Tanaman pisang cavendish perlu pemeliharaan yang maksimal untuk memperoleh buah yang berkualitas, tidak rusak, terhindari dari penyakit dan hama. oleh karena itu, pemeliharaan penting untuk diperhatikan karena menjadi tolak ukur keberhasilan budidaya pisang ini.
Pemeliharaannya meliputi:
Perampalan dan Penjarangan
Penjarangan berguna untuk mengukur jumlah anakan untuk 1 rumpun yang terdiri 3 sampai 4 batang, meminimalisir tingkat persaingan unusr hara pada satu rumpun. Perempalan berguna untuk menjaga saluran air dan kebersihan kebun dengan memotong daun atau pelepah yang sudah kering.
Penyiraman dan Pengairan
Pengairan berguna mempertahankan ketersediaan air di area penanaman, sebab pisang bisa memproduksi denga maksimal dengan memperbaiki sanitasi atau saluran pembuangan air. Penyiraman dikerjakan dengan mengisi arau memberikan saluran air yang beda di antara barisan tanaman pisang. Penyiraman dikerjakan memakai mesin pompa air tergantung dari ketersediaan air.
Pembumbunan dan Penyiangan
Penyiangan berguna untuk menghilangkan gulma atau rumput liar yang biasa tumbuh di area tanam yang berpotensi menjadi pesaing untuk tanaman pisang dalam memperoleh unur hara. Penyiangan bisa dikerjakan dengan manual memakai cangkul atau parang, bisa juga memakai mesin pemotong rumput dan memakai zat kimia seperti pestisida/ herbisida.
Penyiangan dikerjakan dengan melihat adanya gulma, jika sudah mengancam tanaman utama, bisa langsung melakukan penyiangan. Sedangakan pembumbunan berguna untuk menggemburkan tanah. Pembumbunan dikerjakan bersama dengan mengerjakan penyiangan.
Pemberian Mulsa dan Pemupukkan.
Pemberian mulsa berfungsi agar penguapan air tanah berkurang dan mencegah pertumbuhan gula dengan mengambil daun-daun kering di sekitaran rumpun. Untuk pemupukan berguna menjaga adanya unusr hara pada tanah baik makro atau mikro dengan memakai bahan organik atau anorganik. Pemupukan dikerjakan 2 x selama masa tanam dosis pemupukannya 207 kg urea, sp 36 150 kg, kcl 200 kg untuk enam bulan. Pupuk ditempatkan dalam larikan yang mengelilingi rumpun tanaman.

Perawatan Buah

Sesudah sisir pisang terlihat mengembang dengan sempurna, yang perlu dilakukan ialah membungkus tandan pisang memakai kantong pelastik yang transparan. Pilih kantong pelastik yang transparan berbahan polietilen ukuran 14 smapai 45 cm, tebalnya 0,5 sampai 1 mm, buat lubang dengan diameter 1,25 cm. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari serangan hama seperti tupai dan kelelawar.

Panen Pisang Cavendish

Umur Panen Pisang

Biasanya pada umur 1 tahun pisang telah berbuah. Untuk menentukan panen pisang cavendish ditentikan dari bentuk buah dan umur buahnya. Ciri khasnya ketika panen ialah keringnya daun bendera. Buah yang sudah waktunya untuk dipanen antara 80 sampai 100 hari.

Cara Panen Pisang

Buah pisang dipanen dengan tandannya, panjang tandan sekitar 30 cm dari pangkal sisir teratas dengan memakai pisau tajam. Panen dikerjakan 3 sampai 10 hari sekali bagaimana pengaturan dari jumlah tanamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar