Selasa, 27 Maret 2018

kambing gibas yang baik



Kambing gibas adalah jenis kambing yang mempunyai ciri-ciri khas berbulu tebal dan gimbal. Sering juga disebut sebagai kambing gimbal. Pada umumnya warna kambing ini adalah putih dengan bulu yang panjang dan tubuh yang lumayan besar.

Di Indonesia jenis kambing ini banyak dibudidayakan menjadi salah satu kambing ternak yang menguntungkan daripada jenis kambing biasa. Jenis kambing gibas ini adalah salah satu jenis kambing yang memiliki tingkat adaptasi besar terhadap perubahan iklim dan mampu berkembang biak sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Ada dua jenis kambing gibas dilihat dari ekornya. Berikut kedua jenis dimaksud.
  1. Kambing gibas ekor tipis
Kambing ini merupakan kambing asli Indonesia yang populasinya banyak terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kambing ini mempunyai ciri-ciri seperti memiliki tubuh yang kecil, pertumbuhannya lambat, bulu kasar, dan perolehan daging relatif sedikit.
Untuk bobotnya sendiri berkisar 30—40 kg untuk kambing jantan. Adapun bobot kambing betina berkisar 20–25 kg. Untuk persentase perolehan karkas adalah 44—49% dari bobot total kambing gibas. Karkas adalah bagian kambing yang memiliki nilai jual tinggi, seperti bagian tulang, daging, dan lemak daging. Ekornya yang tipis, memiliki panjang hanya sekitar 20 cm dengan ketebalan sekitar 3 cm dan lebar pangkal ekor 5,5 cm.
  1. Kambing gibas ekor gemuk
Kambing yang memiliki ekor panjang dengan jumlah ruas tulang ekor mencapai 14, termasuk ke dalam kambing gibas dengan ekor gemuk. Ciri kambing ini adalah bentuk tubuh yang besar, bulu tebal dan gembel, dan ekornya kasar. Bentuk ekornya cenderung mengecil pada bagian ujung. Di bagian ujung tersebut adalah tempat penyimpanan cadangan lemak.
Cadangan lemak tersebut berfungsi sebagai asupan energi ketika kambing sedang menghadapi cuaca ekstrem. Di Indonesia populasi kambing gibas ekor gemuk banyak terdapat di daerah Madura. Bobot dari kambing jenis ini mencapai 50—70 kg untuk kambing jantan dan betinanya berkisar 30–40 kg.
Cara sukses ternak Kambing Gibas tanpa ngarit akan saya bahas dalam pertemuan kali ini, di Indonesia ternak kambing merupakan peluang usaha yang masih menjanjikan, mulai dari ternak kambing pedaging, susu kambing, atau kambing kontes. Ternak Kambing Gibas saat ini juga demikian, masih sangat menjanjikan untuk mengais pundi-pundi rupiah. Jenis kambing ini memang sedikit unik dan lucu seperti pada tokok film kartun Shaun the Sheep, sangat mudah di identifikasi jenisnya, Kambing gibas memiliki ekor yang besar, bulu keriting, dan warna bulu pada umumnya putih. Daging Kambing Gibas juga sangat di minati di pasar, rasanya yang lezat dan tidak bau kambing (prengus) menjadi selera tersendiri bagi penikmat daging kambing.
Dengan itu semua ternak Kambing Gibas ini jika di kerjakan dan di kelola dengan baik dan benar maka akan menjadi sebuah terobosan baru untuk menciptakan peluang kerja. Saat ini memang para peternak kambing di Indonesia semakin bertambah, namun hal ini belum mampu menutupi jumlah permintaan pasar yang setiap harinya meningkat. Bukti nyata adalah sampai saat ini pemerintah masih melakukan transaksi impor daging kambing, dan melihat ini semua tentunya kita sebagai pemuda akan semakin bersemangat untuk menjalankan usaha ternak Kambing Gibas.
Untuk sukses menjalankan usaha ternak Kambing Gibas memang banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari pemilihan bibit, perawatan, dan kandang. Apabila ke tiga hal tersebut dapat kita lakukan dengan secara tekun dan sabar maka bukan tidak mungkin Kita akan sukses untuk menjalankan usaha ini. Kambing Gibas memang populasinya semakin banyak di Negara kita, bahkan kambing ini bisa kita temui di sepanjang jalan pedesaan di saat gerombolan kambing tersebut mencari rumput untuk di makan. Kelebihan kambing ini adalah dapat mengenali kandang (tempat tinggalnya) sehingga Kambing Gibas dapat di umbar (di lepas) dengan tujuan untuk mencari makan dengan sendiri. 

Dengan hal tersebut, jika seorang peternak memungkinkan untuk melepasnya (memiliki lahan yang luas dan banyak rumput) maka untuk membudidayakan Kambing Gibas tidaklah perlu memberi makan dan mencarikan rumput untuk pakan (ngarit Jawa). Tetapi solusi ini tidak dapat di terapkan oleh semua peternak, hanya mereka yang memiliki lahan yang luas saja dalam cara ini, solusi ternak Kambing Gibas tanpa ngarit adalah dengan cara memberinya pakan buatan, pakan buatan dan cara sukses untuk memulai ternak Kambing Gibas akan saya bahas di bawah ini!!

1.    Pembuatan Kandang Ternak Kambing Gibas

Langkah pertama adalah dengan menyediakan kandang sebagai tempat untuk merawat Kambing Gibas agar dapat berkembang biak dan bertumbuh secara optimal. Dalam pembuatan kandang tidaklah perlu pusing, karena Kambing Gibas adalah salah satu jenis kambing yang hidup dengan bergerombol dan tentunya akan lebih nyaman apabila kandang yang akan kita buat tidak terlalu besar agar lebih menghemat lahan. Cukup dengan ukuran kandang 3 x 1,5 sudah mampu menampung 10 ekor Kambing Gibas, ukuran ini adalah ukuran kandang yang pas untuk kambing yang hidup bergerombol.

Model kandang Kambing Gibas yang baik adalah dengan model kandang panggung, kambing di posisikan diatas (tidak menyentuh tanah/panggung). Jika saya cermati para peternak Kambing Gibas membuatkan kandang hanya dengan rumah kayu (masih di tanah), hal ini tidaklah bagus dalam perkembangan Kambing Gibas. Ruang gerak dan posisi saat makan juga berpengaruh terhadap pencernaan kambing, selain ini yang perlu di perhatikan agar kandang selalu bersih dari kotorannya, kandang panggung adalah solusi tepat. Kotoran nantinya juga wajib di buang di pembuangan kotoran setiap harinya, buatkan pembuangan kotoran khusus agar nantinya mudah untuk di eksekusi untuk pupuk organik.

2.    Pemilihan Bibit Kambing Gibas

Ternak dan budidaya apapun tidak lepas dari bibit awal yang akan di kembangkan, hal ini juga berlaku untuk ternak Kambing Gibas, bibit adalah modal awal yang harus kita selektif dengan cermat agar menunjang keberhasilan dalam usaha ternak Kambing Gibas yang akan kita kelola. Bibit adalah modal penting, semakin baik bibit maka semakin baik pula tingkat produksi yang di hasilkan. Untuk mengenai cara memilih bibit kambing secara umum dapat Anda simak pada ulasan yang berjudul “Cara TernakKambing Cepat Gemuk Dan Hasil Panen Maksimal”. Dan secara khusus, untuk pemilihan bibit Kambing Gibas ini adalah terletak pada bentuk ekornya, berikut adalah perbedaanya.

·   Kambing Gibas dengan ekor berbentuk cambuk dan gemuk, kambing ini mempunyai karakter yang sangat susah dalam perkembangan pembentukan daging, hal ini sudah banyak di ujicobakan oleh para peternak Kambing Gibas yang sudah berpengalaman dan beberapa penelitian para ahli.
·  Kambing Gibas dengan bentuk ekornya gemuk (EG/ekor gemuk) memiliki karakter yang mudah dalam perkembangan pembentukan daging, dalam kurun waktu 3 bulan Kambing Gibas dengan ekor tersebut sudah mampu di gemukkan dengan optimal.
Untuk jenis Kambing Gibas ini paling bagus untuk di jadikan bibit adalah saat berumur sekitar 6 bulan karena setelah menginjak usia 6 bulan, Kambing Gibas sudah bisa untuk memulai mengembangkan daging dalam tubuhnya sehingga akan mudah untuk di gemukkan. Apabila Kambing Gibas berusia masih dibawah 6 bulan maka saat masa tersebut adalah masih dalam masa perkembangan dan pertumbuhan tulang sehingga akan memakan waktu yang lebih lama apabila ingin di gemukkan. Jangka waktu (lamanya untuk penggemukan) harus di perhitungkan karena hal ini akan menambah biaya perawatan.
3. Pemberian Pakan Kambing Gibas

Sesuai dengan judul pada ulasan ini “Ternak Kambing Gibas Sangat Efektif Tanpa Ngarit”, maka pada langkah ini kita akan membuat pakan dengan sendiri dengan campuran beberapa bahan yang sudah di fermentasi. Banyak jenis bahan dasar yang nantinya dapat di olah menjadi pakan Kambing Gibas, hal ini tentunya juga tergantung dengan kondisi lingkungan sekitar. Apabila di area tempat tinggal Kita persawahan maka tentunya akan banyak jerami, dan dengan ini jerami dapat di jadikan bahan dasar membuat pakan ternak Kambing Gibas. Yang paling bagus dalam hal kandungan gizi adalah jerami kangkung, dan untuk jerami padi juga bagus, tetapi tidaklah sebagus kandungan gizi dalam jerami kangkung. Jika menggunakan jerami untuk pakan ternak maka hendaknya berhati-hati karena ada bagian padi yang bisa merusak rumen binatang ternak. Hal tersebut dapat kita lihat secara kasat mata dengan bentuk kambing yang hanya gemuk perutnya saja.

Bahan-Bahan yang bisa digunakan untuk membuat pakan buatan ternak Kambing Gibas adalah sebagai berikut :
  • Jerami, hasil dari tumbuhan pertanian (seperti padi, jagung (tebon), tebu (momol), kangkung, kedelai dan masih banyak lagi)
  • Kulit dari umbi-umbian seperti kulit ketela, kulit ubi rambat dll.
  • Kulit kacang-kacangan kulit kacang tanah, kulit kopi, kulit rambutan dll.
  • Sisa sayur-sayuran, agar lebih hemat bisa mengambil dari sisa sayuran pasar.
  • Daun tumbuh-tumbuhan baik yang sudah kering atau belum kering seperti daun lamtoro, daun jambu, daun pisang, dll.

Bahan-bahan dasar diatas sebelumnya harus di fermentasi terlebih dahulu agar Kambing Gibas doyan memakannya dan juga bagus untuk kandungan gizi di dalamnya, dan untuk membuatnya bisa menggunakan bahan yang di produksi oleh Natural Nusantara (NASA)yaitu dengan nama produknya Tangguh Probiotik Pakan Ternak. Produk ini di buat dengan inovasi terbaik yang terbuat dari bahan organik, berfungsi meningkatkan nilai gizi, rasa pakan, dan juga menambah tingkat kelahapan Kambing untuk memakan hasil fermentasi dari produk ini.

Dengan produk Tangguh Probiotik ini memiliki kelebihan dalam hemat waktu untuk proses fermentasi, untuk bahan-bahan dasar yang kering hanya melalui proses 24 jam sudah dapat di berikan untuk Kembing Gibas, sedangkan untuk bahan-bahan tidak kering seperti sayur-sayuran, kulit umbi-umbian hanya dengan lama proses 3 jam sudah dapat di berikan untuk ternak. Hal ini tentunya akan lebih efektif untuk pemanfaatan waktu sangat bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan Kambing Gibas karena Tangguh Probiotik dapat meningkatkan nilai gizi. Untuk cara lain membuat pakan buatan untuk ternak Kambing bisa Anda pelajari pada ulasan berjudul “PakanTernak Kambing Dengan Fermentasi Jerami Efektik Dan Murah Tanpa Ngarit”.

4.    Perawatan Ternak Kambing Gibas

Di dalam perawatan ini tentunya kita di haruskan untuk merawat dan menghindarkan Kambing Gibas dari beberapa penyakit, dan untuk mencegah itu semua Kambing harus di penuhi semua kebutuhan gizinya agar tetap fit dan sehat, selain sehat dengan terpenuhinya gizi yang di butuhkan juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan pembuatan daging pada Kambing Gibas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar