Sabtu, 12 Januari 2019

omset ternak entok


Analisa usaha ternak entok pedaging serta contoh proposal bisnis itik super 100 ekor hingga 500 ekor yang dapat dijadikan referensi sebelum memulai usaha. Bisnis plan budidaya entok menjadi faktor penentu dalam membangun usaha yang sukses dan menghasilkan keuntungan besar di masa depan.

Usaha ternak entok pedaging dengan asumsi ternak hingga 200 ekor diperkirakan dapat menghasilkan keuntungan per panen (5-8 minggu sekali panen) hingga 20 juta rupiah. Pakan ternak itik pun mudah didapatkan secara gratis dengan memanfaatkan limbah rumah, kebutuhan gizi sebaiknya diberi vitami atau suplemen agar bisa cepat panen.
Dalam analisa usaha ternak entok ini, kami akan membahas :
  • Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha budidaya entok pedaging
  • Pakan ternak serta pakan alternatif itik.
  • Biaya peralatan
  • Kandang ternak
  • Omset ternak entok dari 100 ekor hingga 1000 ekor
  • Keuntungan bersih per masa panen dan perbulan
Analisa Usaha Ternak Entok Pedaging

Biaya Peralatan Ternak Entok
Peralatan
 Harga 
 pembuatan kandang entok pedaging
 Rp.
 1.385.500
 pengadaan bibit entok pedaging
 Rp.
 2.100.500
 sewa lahan kandang entok super
 Rp.
 2.300.500
 ayakan
 Rp.
 130.000
 pembersih kandang
 Rp.
 80.000
 mesin giling pakan
 Rp.
1.550.000
 terpal dan timba
 Rp.
 83.000
 timbangan
 Rp.
 205.000
 selang
 Rp.
 63.500
tempat makan minum entok super
 Rp.
203.500
 Peralatan tambahan yang lainnya
 Rp.
  72.300
 Jumlah Investasi
 Rp.
 8.292.400

Agar cepat besar perlu pakan dan pemeliharaan yang baik dan benar. Budidaya atau ternak entok memang tidak sepopuler seperti ternak ayam dan bebek, karena pangsa pasar entok memang tidak seluas dan semudah unggas lainnya. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan usha ternak entok yang kita jalankan akan berkembang dengan sangat pesat setelah kita menemukan pangsa pasar yang potensial. Sebenarnya beternak entok itu merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan ternak ayam atau bebek, karena cara membudidayakannya lebih mudah dan cepat dari jenis unggas lain.
Berikut ini merupakan beberapa keuntungan beternak entok dibandingkan dengan unggas lainnya, diantaranya yaitu :
Lebih kebal
Berbeda dengan unggas lainnya seperti ayam atau bebek, entok memang lebih tahan dan kebal terhadap serangan penyakit dan bahkan pada saat perubahan suhu, bahkan pada saat terjadi perubahan cuaca ekstrim sekalipun.
Harga Juak Tinggi
Dikarenakan peternak entok tidak sebanyak peternak unggas lainnya dan bahkan bisa dibilang masih sangat jarang, maka ketersediaan pasokan entok masih sangat sedikit dan jauh dari kata cukup. Hal inilah yang menjadikan harga entok sangat mahal ketimbang harga ayam dan bebek. Harga entok pejantan di Jawa Timur harganya bisa mencapai 120 ribu sampai 150 ribuan per ekornya, sedangkan di Jawa Tengah harganya lebih mahal.
Nafsu Makan Tinggi
Nah inilah salah satu kelebihan paling mencolok dari entok, entok memiliki nafsu makan yang sangat tinggi alias rakus. Maka tak heran jika pertumbuhan entok sangat cepat, namun konsekuensinya yaitu kita harus selalu memiliki stok pakan yang lebih banyak. Meskipun entok termasuk unggas yang rakus, namun entok tidak suka memilah milih makanan dan bahkan entok suka makan apa saja yang ia temuei mulai dari dedaunan, limbah pertanian, keong, eceng dan jenis pakan lain yang skiranya layak untuk dimakan.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk beternak entok? Jika anda tertarik, tentunya anda harus tahu dulu cara ternak entok yang baik dan menguntungkan. Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak ulasannya dibawah berikut ini.
Cara Sukses Ternak Entok Yang Baik Dan Menguntungkan
Sebelum anda memulai beternak entok, maka sebaiknya pahami langkah-langkahnya dengan baik dan jalankan dengan tekun serta konsisten.
Persiapan Kandang
Seperti yang telah kita semua ketahui jika entok merupakan jenis unggas yang sangat senang berenang dan bermain air, untuk itu kita harus menyediakan sarana untuk bermain entok di sekitar kandang. Buatlah kandang dengan ketinggian yang cukup tinggi dan buatkan jaring untuk menutupi atap kandang agar entok tidak bisa kabur atau terbang keluar kandang. Tipe kandang yang paling baik untuk beternak entok yaitu kandang battery. Selain tersedia tempat pakan dan minum, sediakan juga tempat untuk mengeram di dalam kandang.
Pemilihan Indukan Berkualitas/Unggulan
Setelah kandang sudah selesai dibuat dan sudah siap untuk diisi bibit entok. Maka sebelum membeli atau memasukan bibit entok, lakukan pemilihan bibit entok terlebih dahulu untuk memastikan bibit yang dipilih berkualitas bagus agar pertumbuhannya lebih cepat dan maksimal. Langkah dalam pembibitan terdiri dari dua pilihan, yaitu bibit indukan dan bibit anakan. Jika anda ingin menjalankan usaha ternak entok modern, maka sebaiknya pilih bibit indukan dewasa yang sudah siap bertelur. Jika anda memiliki bibit indukan 10 ekor dan setiap ekornya menghasilkan telur sebanyak 10 butir, maka dalam waktu 40 hari anda akan memiliki 100 anakan entok. Lebih simpel dan menguntungkan, bukan?
Pemberian Pakan Entok Agar Cepat Besar
Di dalam kandang battery, tempatkan anakan entok bersama dengan induknya selama 2-3 hari agar anakan entok tersebut belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pakan yang biasa anda berikan. Selain itu, indukan entok juga secara alami akan mengajari anaknya. Pastikan kandang battery dilengkapi dengan lampu dengan daya 5-10 watt. Siapkan juga tempat pakan dan minum di dalam kandang, karena entok suka sekali makan dan minum air. Jenis pakan yang diberikan untuk indukan entok pun tidak terlalu sulit dan tidak harus terpaku pada satu jenis pakan. Jenis pakan utama entok bisa diberikan dedak yang dicampur dengan nasi bekas yang telah dikeringkan dan dicampur dengan eceng atau jenis dedaunan lainnya. Pakan untuk entok sebaiknya tidak terlalu kental ataupun terlalu encer dalam pembuatannya. Di dalam membuat atau meraciknya pun jangan menggunakan air dingin tetapi gunakan air hangat dan pemberian pakan pun dapat dilakukan 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. Selain itu, pastikan setiap akan memberi makan, bersihkan terlebih dahulu wadah pakan yang bekas digunakan agar lebih bersih dan sehat.
Pemeliharaan Entok agar cepat besar
Untuk anakan entok usia 1 – 2 minggu, anakan sebaiknya diberikan jenis pakan konsentrat starter dan juga minum berupa air bersih yang telah dicampur dengan multivitamin yang banyak dijual di toko peternakan. Pada minggu selanjutnya, berikan pakan konsentrat dengan dicampur pakan indukan. Setelah umur anakan 1 bulan, anakan sudah dapat dilepas dan dibiarkan bermain di pekarangan kandang yang tersedia kolam untuk bermain entok. Meskipun anakan entok diusia 1 bulan sudah cukup kuat, namun tetap jangan dibiarkan berkeliaran diluar kandang jika cuaca sedang tidak bersahabat, karena angin dapat membuat perut mereke kembung yang akhirnya dapat mengganggu sistem pencernaannya.
Indukan sudah siap untuk kembali bertelur setelah anakan berumur 1 bulan, anakan entok pun sudah mulai disapih oleh indukan. Setelah anakan berumur 2,5 bulan atau setelah bobot entok sudah mencapai 2,5 kilogram, saat itulah tubuh entok sudah dipenuhi dengan bulu berwarna putih dan bulu ekor mulai panjang serta bulau sayapnya pun sudah cukup lengkap. Pada umur tersebut entok semakin rakus dan membutuhkan jumlah pakan lebih banyak dari biasanya.
Usia panen entok bisa dilakukan setelah entok berumur minimal 3-4 bulan atau dengan berat tubuh minimal 3 kg. Namun jika berniat untuk dijadikan sebagai indukan baru, maka pemeliharaan masih berlangsung hingga entok berumur minimal 6 bulan. Bagi para pelaku ternak entok, sebaiknya sudah memiliki tujuan pemeliharaannya agar cepat besar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Vaksinasi
Meskipun entok merupakan jenis unggas yang kebal terhadap serangan penyakit, namun untuk melakukan pencegahan tetap saja harus dilakukan tahap vaksinasi untuk mencegah entok yang dibudidayakan dari serangan virus penyebab penyakit. Karena jika salah satu dari entok yang kita ternakan terjangkit virus atau penyakit, maka biasanya sering menuluar kepada entok-entok lainnya. Maka dari itu, segera lakukan penanganan dan pisahkan jika ada entok yang terlihat sedang sakit atau murung.
Bagaimana, cukup mudah bukan cara beternak entok sukses?
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan mengenai cara ternak entok yang baik dan menguntungkan, semoga apa yang kami sampaikan diatas mudah untuk dipahami dan bermanfaat untuk anda semua.
Beternak sudah menjadi hal yang umum dan banyak di lakukan oleh sebagian penduduk, khususnya di perkampungan. Ada banyak jenis hewan yang bisa di ternak, mulai dari binatang kecil seperti kroto sampai dengan binatang besar seperti sapi. Namun yang paling tepat, tidak terlalu kecil atau tidak memakan banyak biaya adalah entok. Anda tentu sudah mengerti dengan hewan yang satu ini.
Entok merupakan salah satu jenis unggas yang termasuk juga bebek. Banyak nama yang diberikan untuk bebek tersebut, seperti diantaranya: entok (jawa), serati (sumatera), entog, bebek basur dan dalam bahasa Indonesia disebut Entok Manila. Sedangkan adapun ciri-ciri fisik bebek entok ini adalah mempunyai bulu badan hitam kilau kebiruan, dan biasanya bagian leher berbulu putih dengan warna kulit sekitar mata berwarna merah tua.
Bebek jenis entok lebih besar dibandingkan dengan bebek yang lain seperti entok petelur, selain itu bebek entok ini juga mampu terbang lebih jauh dari bebek jenis lain. Bebek entok dipelihara untuk diambil dagingnya (bebek pedaging/ potong) karena memang gurih dan tebal. Entok sangat cocok dipelihara di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Bagaimana caranya Ternak Entok Modern? Demikian akan di sampaikan pada halaman ini.
Akan tetapi sebelumnya anda tetap harus mengerti dengan hewan yang satu ini. Entok dipelihara dan dijinakkan oleh manusia yang akhirnya dapat menjadi salah satu ladang bisnis. Bahkan sebagian besar orang memilih beternak entok lantaran pemasarannya cukup bagus. Jika bicara tentang dulunya, daging entok bisa di katakan bernasib sama seperti daging kelinci yakni seolah tidak laku di jual alias lambat penjualannya.
Faktanya permintaan konsumen terus melambung akan daging ini. Pasalnya entok memang mempunyai tekstur tebal dan gurih. Tak heran banyak restoran yang menjual menu dengan daging entok. Banyak yang mempertanyakan bagaimana caranya untuk beternak entok di era modern seperti sekarang ini. Secara garis besar yang namanya beternak tetap dengan prosedur yang sama, baik modern ataupun tidak.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam cara Ternak Entok Modern yang harus anda ketahui:
Penentuan Lahan
Lahan mana yang akan anda jadikan sebagai kandang, harus anda persiapkan betul. Posisi kandang entok tidak bisa di sembarang tempat.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Kondisi tanah tandus, tidak terlalu keras atau terlalu empuk
Tidak berlumpur
Bersih
Rindang
Berada di belakang rumah atau di pekarangan
Setelah anda memperhatikan hal-hal di atas, selanjutnya anda meyakinkan diri untuk pemilihan lahan dan berlanjut pada pembuatan kandang.
Pembuatan Kandang
Setelah menentukan lahan untuk kandang selesai dilakukan, tahap berikutnya adalah membuat kandang dengan cukup cantik. Ternak entok dengan cara modern bisa dengan pembuatan kandang yang lebih baik dari kandang-kandang pada umumnya. Jika biasanya di gunakan material seperti bambu, maka untuk lebih modern anda bisa membuat khusus dengan batu bata ataupun stainless.
Soal ukuran tergantung kapasitas entok anda. Jangan lupa memberikan batasan setinggi rumah pada umumnya agar entok tidak bisa kabur.
Pemberian Pakan
Pakan harus anda perhatikan karena penentu kualitas entok anda nantinya. Berikan gizi yang pas untuk menunjang pertumbuhannya. Berikut bisa anda perhatikan:
Pemberian pakan untuk anak entok (1 hingga 14 hari): Pakan yang mengandung protein serta nutrisi seimbang seperti memberi pelet atau startet.
Pemberian pakan untuk anak entok (15 hingga 35 hari): Pakan yang diberikan cenderung hanya untuk menambah bobot dari anakan entok. Jadi anda bisa berikan pakan konsentrat yang bisa anda campur dengan ampas tahu, dedak atau jagung.
Pemberian pakan untuk anak Entok (36 hingga 40 hari): Berikan pakan kombinasi seperti bekatul, ikan runcah, nasi, ampas tahu, keong, menir dan eceng gondok.
Vaksinasi Entok
Lakukan vaksinasi pada entok untuk memberikan kekebalan pada tubuhnya. Vaksin di berikan minimal satu bulan dua kali, sehingga tidak ada penyakit yang datang menyerang tiba-tiba untuk dengan mudah menjalar ke seluruh tubuh. Dengan vaksinasi tersebut penyakit yang di akibatkan oleh virus akan di tangkal.
Suplai dengan Vitamin
Selain vaksin, cara beternak entok yang benar lainnya adalah dengan memberikan vitamin. Ada vitamin khusus yang bisa anda berikan pada entok, yakni di dapatkan di kios penjual pakan ternak. Atau mungkin anda lebih untuk membuatnya sendiri yang di sebut dengan probiotik. Umumnya entok akan sering mengalami penyakit seperti allmonellosis, avian influenza, botulismus, fowl cholera, coccidiosis dan fowl pox.
Pemantauan Nafsu Makan
Pantau terus nafsu makan sang entok karena ini bagian dari ternak entok yang modern. Biasanya orang hanya memberikan makan saja tanpa mencermati apakah sang entok mengurangi porsi makannya atau sedang nafsu makan besar. Nah, tips untuk merangsang nafsu makan entok maka ada yang harus anda lakukan yakni berikan makanan yang bercampur dengan konsentrat.
Memantau Lingkungan
Bersihkan lingkungan tempat tinggal entok, jagalah kebersihan. Entok mungkin bisa di katakan sebagai hewan jorok di bandingkan dengan ayam. Akan tetapi entok sebenarnya tetap nyaman berada di lingkungan yang bersih. Usahakan sehari sekali menyapu kandang entok dan membersihkan kandangnya.
Demikian informasi tentang 7 cara Ternak Entok Modern yang dapat Anda terapkan sendiri untuk menjadi peternak modern yang sukses dalam bisnis Entok. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar