Rabu, 30 September 2015

EVALUASI KEGAGALAN TERNAK BROILER



Kasus yang terjadi ini tidak pada semua peternakan broiler, tapi hanya kasus tertentu saja pada peternak isindental, sebab sebagiaan laporan masuk tetap melaporkan keberhasilan dengan mendapatkan laba Rp 4500 – 5500/ekor.

Suhu di bulan bulan ini, Agustus September 2015 memang menunjukan perubahan ekstrim perbedaan suhu yang mencolok siang tembus 38-39 derajat malam hari 18 – 20 derajat, pada berbagai wilayah di pulau Jawa.

Heat stres di pastikan menimpa peternakan kita dengan ciri khas ayam melakukan pating megap megap dan pertumbuhan ayam yang terhambat, tingkat mortalitas tinggi dan tidak efisiensi jatah FI pakan hariaan, boros yang terjadi di lapangan. Solusi heat stres sudah ada di artikel lain buka saja.

Laporan masuk yang saya anggap gagal terjadi di wilayah Sragen, Jogja, sebagiaan Magelang, Pati dan yang termasuk berhasil dari wilayah Wonosobo, Boyolali, Salatiga, Surabaya, Magelang, Ponorogo dll.

Gagal :
Kandang SPR Magelang :
populasi 3700 ekor
pakan pre stater 10 sak 500kg
pakan stater 224 sak 11200kg
jagung 300kg

Panen :
3436 ekor
7280,4kg
bw rata rata 2,1 kg
usia panen 36 hari
fcr 1,64
moertalitas 7,1% kesalahan di brooding
laba Rp 3500/ekor
ini termasuk panenan gagal tidak sesuai dengan treatment sistem probiotik PTPG2 , meski agak lumayan yang di dapat

Kandang Sragen :
laporan belum lengkap hanya menceritakan laba per ekor dapat Rp 2500/ekor, masnya ini sudah senang banget sebab kandang lain di areal sragen sekitar kandangnya pada – semua, tekor, karen di picu mortalitas tinggi karena heat stres, populasi ayam 3500 ekor hari panen 30-31 dengan bw 1,7 kg, |
termasuk panen gagal







Kandang Pati
populasi 13260 ekor
terpanen 12260 ekor
tonase 22.801kg
bw 1,83
fcr 1,69%
pakan habis 774 sak
dapat laba Rp 1400/ekor
hari panen :
32 – 37 ? lama banget ya panenya? Apa tidak bikin tekor peternak panen
butuh waktu 6 hari.....? nemen sing panen bakule....
ini panenan gagal

Kandang Jogja
populasi 4500 ekor
pakan 200 sak
panen usia 32 hari
bw 1,51kg
ini juga gagal, pertumbuhan ayam tidak seragam, yang dekat jalan pertumbuhan terlambat yang jaung jalan pertumbuhan terbagus, Cuma yang jadi pertimbangan jalan tidak terlalu ramai seharusnya tak pengaruh terhadap ayam, periode mendatang akan di treatmen sistem probiotik PTPG2 , mudah mudahan pertumbuhan menjadi membaik

Kandang HSN Magelang:
populasi 5500ekor
pakan pre stater 30 sak 1500kg
pakan stater 355 sak 17750 kg
jagung 600 kg
Panen :
5365 ekor
tonase 12.425 kg
usia panen 37 hari
bw 2,3 kg
fcr 1,59%
mortalitas 2,6%
dapat laba Rp 4600/ekor
ini di anggap gagal karena panen lebih dari usia 31 hari, menurut treatment sistem probiotik PTPG2 yang mempunyai target
panen usia 30-31 hari
bw 2 kg
fcr 1,4- 1,5

Nanti semua laporan akan di evaluasi dan bergiliran akan di lakukan kunjungan ke kandang peternak untuk melakukan study praktek  lapangan, untuk mencari solusi jitu untuk peternakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar