Rabu, 02 Januari 2019

jenis ayam petarung yang paling populer

Selama ini yang kita ketahui yang berdominasi di sabung ayam hanyalah ayam bangkok. Banyak sekali pengemar sabung ayam memilih ayam bangkok sebagai jagoaannya. Memilih ayam bangkok sebagai jagoan mereka bukanlah tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang kuat serta kemampuan bertarung.

Namun bukan berati jenis ayam lain tidak bisa bersaing dengan ayam bangkok di arena. Ada banyak jenis-jenis ayam laga yang mempunyai kemampuan bertarung dengan baik dan bekualitas menjadi juara. Kekuatan mereka tidak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih tersebut.

Jenis-jenis ayam petarung tersebut di datangkan berasal dari berbagai penjuru dunia. Seperti Brazil, Taiwan, Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak satu persatu jenis-jenis ayam sabung paling poluler di dunia berikut.

1. Ayam Bangkok


Diatara sekian banyak ayam sabung di indonesia, ayam bangkok adalah yang paling popiler di kalangan pengemar sabung ayam di seluruh penjuru indonesia. Sesuai dengan julukannya ayam ini berasal dari kota Bangkok, Thailand.

Salah satu keunggulan ayam ini ia mampu bertarung hingga mati. seperti dengan ayam liar yang sanggup bertarung deni mempertahankan daerah kekuasaannya, walaupun ia harus mati dalam pertarungan. Benar-benear ayam petarung yang tangguh, maka dari itu banyak sekali pengemar sabung ayam menyukai ayam ini. Karena ayam ini mempunyai jika petarung yang tiada duanya.

2. Ayam Birma (Burma)


Ayam Birma adalah ayam liar atau biasa di sebut dengan ayam kampung yang berasal dari Burma atau Mnyanmar. Ayam birma belakangan ini sangat di sukai oleh penggemar sabung ayam, baik untuk ayam laga maupun untuk dikoleksi.

Hal ini dikarenakan ayam birma mepunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh ayam sabung lainnya. Dengan relatif ukuran badan kecil yaitu hanya berkisar 2.8–3 kg, ayam ini mampu mengalahkan ayam Bangkok dalam bertarung.

Ternyata memiliki ukuran badan yang kecil sangat berguna ketika di arena pertarungan, biasanya ia lebih lincah dan gesit untuk menyerang maupun menghindari serangan dari lawan.

Karakter ayam birma yang kuat, seringkali memberikan ide kepada para penggemar sabung ayam untuk mengawinkan ayam birma dengan ayam bangkok dengan bertujuan agar keterunan yang di hasilkan membawa dari karakter induk, memiliki badan besar dan kaki kekar seperti ayam bangkok dan mampu bertarung yang lincah dan gesit seperti ayam birma.

3. Ayam Saigon


Ayam Saigon merupakan salah satu jenis ayam laga hasil persilangan yang di kembangkan di Vietnam. Ayam ini sering disebut ayam Bangkok Vietnam. Ayam saigon masuk ke Indonesia setelah ayam Bangkok namum sayangnya kepopulerannya tidak secermelang ayam Bangkok maupun ayam birma. Selain itu peminat ayam saigon juga terbilang tidak banyak.

Hal ini dikarenakan ayam saigon lemah dalam menyerang lawan, karung lincah dalam mencari peluang untuk menyerang dan memukul lawan dan memiliki gerakan yang terbilang lambat.

Walaupun memiliki banyak kelemahan tidak membuatnya tidak disukai oleh pengemar sabung ayam, Ayam ini tetap berdominasi di arena petarungan sabung ayam dan tetap memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh ayam lainnya. Memiliki fisik yang sangat kuat dari struktur otot-otot serta struktur tulang yang sangat kokoh. Sehingga membuat ayam ini kuat terharap pukulan lawannya.

Ciri-ciri ayam saigon terletak pada bagian kelapanya yang tidak di tumbuhi bulu sebagaiman ayam pada umumnya. Hal ini juga membuat ayam ini menjadi populer dikalangan pengemar sabung ayam. Selain itu ayam ini juga memiliki bulu ekor yang pendek.

4. Ayam Shamo


Jenis ayam laga yang satu ini tak kalah populernya dengan ayam laga lainnya. Ayam ini berasal dari Thailand, ada juga yang berasal dari Jepang, di Indonesia ayam shamo berasal dari Thiland lebih disukai dibandingkan ayam shamo Jepang.

Hal ini mungkin terjadi mungkin karena ayam Thailand sudah terkenal dengan ayam Bangkoknya di Indonesia, jadi ketika ayam shamo asal Thailand masuk ke Indonesia ayam tersebut langsung mendapatkan tempat di hati para pengemar sabung ayam.

Jika dilihat tubuh ukuran ayam shamo bisa digolongkan ayam super. Bagaimana tidak? Biasanya jeni ayam laga lainnya hanya memiliki berat bada 4–5 kg saja, sedangkan ayam shamo asal Thailand ini mempunyai berat hingga 7 kg tingginya mencapai 80 cm. Jadi sebutan ayam bangkok super sangat layak untuk ayam shamo.

5. Ayam Brazil


Ayam brazil merupakan salah satu jenis ayam laga yang memiliki popularitas yang cukup tinggi bagi pengemar sabung ayam. Ayam ini sebenernya merupakan keterunan ayam shoma Jepang, kemudian di kembangbiakkan di Amerika Selatan.

Dari segi postur tubuh ayam mirip dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar. Selain lincah dan gesit ayam ini juga memiliki keunikan dalam bertarung.
Namum yang paling menonjol dari ayam ini adalah keakuratan dalam menyeran dan kecepatan dalam memberikan serang terhadap musuhnya.

6. Ayam Filipina



Ayam Filipina adalah salah satu jenis ayam laga yang paling populer di kalangan pengemar sabung ayam. Selain mempunyai tubuh yang kekar, ayam ini juga memiliki bulu yang lebat. Warna bulunya bervariasi, mulai dari hijau, merah, putih dan kuning.

Ada lima jenis ayam filipina yang tersebar di Indonesia. Yang pertama adalah Black Bonanza, ciri yang paling menonjol dari jenis ayam ini adalah memiliki bulu yang berwarna hitam hampir di seluruh tubuhnya. Jenis berikutnya adalah White Claret, sesuai dengan namanya ayam ini memiliki warna putih yang memenuhi seluruh tubuhnya.

Ada juga yang di sebut dengan Grey Cockfight dengan bulu yang indah juga di kenal sebagai jagoaan dalam bertarung. Kemudian yang berwarna bulu merah di sebut Alba. Dan yang terakhir adalah Sweater Roundhead dengan postur tubuh yang paling tegap dan singset.

7. Ayam Taiwan


Ayam Taiwan adalah jenis ayam laga yang memilih tubuh bisa di katakan paling besar, untuk berat badan ayam jantan bisa mencapai 7 kg sedangkan betinanya bisa mencapai 5 kg, tinggih ayam ini juga sangat tinggi mencapai 85 cm. Bentuk ayam ini seperti ayam shamo tetapi lebih besar dan berat.

8. Ayam Pama



Ayam pama adalah jenis ayam laga yang berasal dari Burma yang kemudian dikembangbiakan dengan dikawin silangkan dengan gen ayam Thailand, ayam saigon, ayam pakhoe dan ayam brazil.

Dari hasil perselingan tersebut menghasilkan setidaknya 5 jenis ayam pama yang sangat disukai di kalangan pengemar sabung ayam, yaitu ayam pama gostan, ayam pama mabin, ayam pama melow, ayam pama rambong, dan ayam pama kradungtong.

9. Ayam Pakhoe


Bentuk ayam pakhoe mirip sekali dengan ayam bangkok Thailand. Ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam asal Malaysia dengan ayam Myanmar, ayam Thailand dan Brazil.

Ayam pakhoe memiliki ukuran tubuh yang panjang, tulangan yang mendatar dan cenderung menunduk, berbeda dengan ayam bangkok yang memiliki tubuh tegap dan gagah. Rata-rata ayam ini memiliki warna bula yang sama seperti ayam bangkok.

Cara merawat ayam aduan
1. Pemberian pakan

Pakan merupakan hal yang utama dan sangat penting disediakan dalam usaha perawatan ayam Bangkok. Pakan ini memiliki fungsi yang sangat banyak seperti sebagai semuber energy bagi ternak sehingga menghasilkan tingkah laku, performa, dan perilaku yang baik ketika ayam aduan bertarung.

Dalam memberikan pakan ayam Bangkok juga harus disesuaikan dengan takaran yang pas misalnya harus sesuai dengan berat badan ayam Bangkok tersebut. Biasanya ayam Bangkok yang memiliki berat badang 3 hingga 4 kg harus diberikan pakan sebesar 200 – 300 gram terhitung dalam setiap memberikan pakan jadi bukan dalam sehari.

Selain berat badan, juga harus disesuaikan antara pakan untuk ayam yang masih kecil dengan pakan ayam yang sudah besar. Bahkan untuk ayam yang sudah dewasa juga selalu berbeda sesuai dengan keinginan si peternnak. Kalau misalnya untuk dijadikan ayam aduan biasanya pakan ditambah dengan jagung yang masih utuh yang gunanya untuk melatih paruh ayam agar menjadi kuat.

Selain ayam Bangkok diberikan pakan, ayam bangkon juga harus diberi suplemen dan vitamin agar tambah sehat dan kuat. Pemberian suplemen dan vitamin ini biasanay saat yang tepat dan paling bagus adalah pada malam hari. Pada waktu itu biasanya ayam dalam kondisi tenang sehingga vitamin dan suplemen tadi mudah dicerna oleh ayam sehingga akan merasuk dengan sempurna ke tubuh ayam Bangkok.

2. Selalu memandikan ayam
Memandikan ayam sangat perlu dilakukan agar ayam memperoleh penampilan yang menarik. Memnadikan ayam juga harus dilakukan setiap hari dan jangan asal-asalan ketika memandikannya. Karena ayam yang memiliki penampilan menarik dan juga bersih akan mempengaruhi performa ayam ketika akan bertarung.

Dalam memandikan ayam Bangkok ini juga ada waktu-waktu yang baik. Waktu tersebut adalah sekitar pukul 08.00 pagi, namun dilihat dulu jangan ketika saat hujan. Selain itu dalam memandikannya pun juga ada caranya. Namun sebelumnya dalam memandikan ayam Bangkok harus digunakan air yang bersih dari sumur, tidak menggunakan sabun, tidak menggunakan air hangat karena biasanya air hangat justru akan merusak jaringan pertumbuhan pada bulu ayam.

3. Penjemuran
Penjemuran biasanya dilakukan setelah selesai mandi yaitu dengan memasukkan ayam ke dalam kurungan bulat kemudian diletakkan di bawah sinar matahari pagi dan bagian bawah kurungan diberi papan atau alas supaya ayam tidak berguling-guling dan kotor lagi.

Waktu yang paling tepat dalam melakukan penjemuran ini adalah sekitar pukul 08.00 hingga pukul 10.00 saja. Hal ini bertujuan untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan bulu pada ayam. Selain itu dapat berkhasiat membuat ayam menjadi lebih sehat dan bugar. Karena sinar matahari langsung pada pagi hari mengandung vitamin D dan dapat membentuk inaktif yang baik untuk tulang ayam. Namun perlu diingat bahwa ketika memandikan ayam jangan sekali-kali untuk menjemur ayam dalam wadah atau ember karena tidak baik.

Selain itu, kegiatan menjemur ayam sangat bermanfaat untuk membentuk stamina ayam supaya lebih baik dan juga dapat menghilangkan lemak yang ada pada tubuh ayam. Menjemur ayam sebaiknya juga disesuaikan dengan kondisi ayam tersebut. Misalnya untuk ayam muda, bila sudah tidak tidak sanggup sebaiknya penjemuran dihentikan dan bisa dilanjutkan besoknya lagi.

4. Latihan fisik
Tujuan dilakukannya latihan fisik ini adalah untuk membentuk otot serta melatih pernafasan ayam aduan. Latihan fisik ini dilakukan hanya sesuai dengan kebutuhan saja seperti latihan renang, kilter, melompat, dan lain-lain. Lagi-lagi dalam latihan juga harus disesuaikan dengan kesanggupan ayam dalam melakukannya. Karena latihan yang berlebihan tidak akan membuat ayam menjadi bagus malah kemungkinan bisa merusak ayam.

Sparing atau abar merupakan latihan bertarung yang dilakukan dengan ayam lain agar teknik dan mental ayam muda bisa terbentuk serta bisa menjadi ayam yang juara. Bila ayam muda balu mengalami abar yang pertama kalinya, maka sebaiknya latihan dilakukan dengan durasi sekitar 5 hingga 10 menit saja. Kemudian ayam diistirahatkan selama kurang lebih 2 minggu dan dengan tetap melakukan perawatan seperti memandikan, menjemur, serta latihan.

Lalu setelah ayam muda sembuh pasca abar pertama, maka bisa dilakukan abar yang kedua dengan durasi lebih dari 15 menit. Untuk selanjutnya, latihan abar ini bisa dilakukan beberapa kali hingga ayam benar-benar telah siap untuk bertarung atau dilagakan. Yang harus dan sangat penting untuk dilakukan ketika akan abar adala memilih lawan yang seimbang dan jangan sampai memaksakan kesanggupan ayam dalam berlatih abar.
Merawat serta melatih ayam aduan yang masih muda memang terbilang sangat sulit dan membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang. Maka tidak jarang kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli ayam yang siap untuk diadu ketimbang memilih untuk merawatnya dari kecil hingga siap untuk diadu.

Selain itu, yang menjadi ketakutan bagi para peternak ayam aduan dari kecil adalah ketidak pastian hasil yang maa terkadanga hasil yang dicapai tidak sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya kita sudah dengan telaten merawat hingga melatih ayam sejak dari telur kemudian menjadi dewasa namun hasilnya tidak bagus.

Sekedar untuk membuat motivasi pembaca bahwa dalam melakukan usaha ternak bila ingin mencapai suatu hasil yang maskimal perlu adanya kesabaran. Karena kesabaran merupakan kunci dari setiap kesuksesan dan jangan lupa untuk selalu melihat sisi positif dari usaha ternak yang sudah dijalaninya. Bila ayam yang kita rawat tidak bagus maka, tidak ada salahnya bila kita mencoba lagi dan bila ayan yang diternakkan hasilnya bagus pastinya akan memberikan nilai yang lebih dan rasa puas serta kebanggaan tersendiri.

Memang ayam aduan bila dilihat mulai dari menetas hingga mencapai usia 10 bulan diperlukan cara perawatan dan pelatihan yang cukup ekstra dan benar supaya ayam muda bisa menjadi ayam juara ketika sudah dewasa nanti. Kebanyakan orang salah merawat hingga justru meyebabkan ayam muda menjadi tidak tumbuh dengan baik dan optimal dan juga bisa saja karena salah dalam membuat program pelatihan ayam muda yang menyebabkan menjadi rusak dan tidak terpakai.

Yang terpenting dalam menciptakan ayam juara adalah perawatan yang dimulai sejak dini. Bila ketelatenan dan kesabaran dalam melatih dan merawat ayam aduan muda telah terpenuhi, maka akan sangat mudah dalam menjadikan ayam kita sebagai ayam yang juara.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar