Selama ini yang kita ketahui yang berdominasi
di sabung ayam hanyalah ayam bangkok. Banyak sekali pengemar sabung ayam
memilih ayam bangkok sebagai jagoaannya. Memilih ayam bangkok sebagai jagoan
mereka bukanlah tanpa alasan, pasalnya ayam bangkok memang kuat serta kemampuan
bertarung.
Namun bukan berati jenis ayam lain tidak bisa
bersaing dengan ayam bangkok di arena. Ada banyak jenis-jenis ayam laga yang
mempunyai kemampuan bertarung dengan baik dan bekualitas menjadi juara.
Kekuatan mereka tidak kalah dari ayam yang berasal dari negeri gajah putih
tersebut.
Jenis-jenis ayam petarung tersebut di
datangkan berasal dari berbagai penjuru dunia. Seperti Brazil, Taiwan,
Filipina, Burma dan masih banyak lagi. Langsung saja kita simak satu persatu
jenis-jenis ayam sabung paling poluler di dunia berikut.
1. Ayam
Bangkok
Diatara sekian banyak ayam sabung di
indonesia, ayam bangkok adalah yang paling popiler di kalangan
pengemar sabung ayam di seluruh penjuru indonesia. Sesuai dengan julukannya
ayam ini berasal dari kota Bangkok, Thailand.
Salah satu keunggulan ayam ini ia mampu
bertarung hingga mati. seperti dengan ayam liar yang sanggup bertarung deni
mempertahankan daerah kekuasaannya, walaupun ia harus mati dalam pertarungan.
Benar-benear ayam petarung yang tangguh, maka dari itu banyak sekali
pengemar sabung ayam menyukai ayam ini. Karena ayam ini mempunyai
jika petarung yang tiada duanya.
2. Ayam
Birma (Burma)
Ayam Birma adalah ayam liar atau biasa di
sebut dengan ayam kampung yang berasal dari Burma atau Mnyanmar. Ayam birma
belakangan ini sangat di sukai oleh penggemar sabung ayam, baik untuk ayam laga
maupun untuk dikoleksi.
Hal ini dikarenakan ayam birma mepunyai
kelebihan yang tidak dimiliki oleh ayam sabung lainnya. Dengan relatif ukuran
badan kecil yaitu hanya berkisar 2.8–3 kg, ayam ini mampu mengalahkan ayam
Bangkok dalam bertarung.
Ternyata memiliki ukuran badan yang kecil
sangat berguna ketika di arena pertarungan, biasanya ia lebih lincah dan gesit
untuk menyerang maupun menghindari serangan dari lawan.
Karakter ayam birma yang kuat, seringkali
memberikan ide kepada para penggemar sabung ayam untuk mengawinkan ayam birma
dengan ayam bangkok dengan bertujuan agar keterunan yang di hasilkan membawa
dari karakter induk, memiliki badan besar dan kaki kekar seperti ayam bangkok
dan mampu bertarung yang lincah dan gesit seperti ayam birma.
3. Ayam
Saigon
Ayam Saigon merupakan salah satu jenis ayam
laga hasil persilangan yang di kembangkan di Vietnam. Ayam ini sering disebut
ayam Bangkok Vietnam. Ayam saigon masuk ke Indonesia setelah ayam Bangkok namum
sayangnya kepopulerannya tidak secermelang ayam Bangkok maupun ayam birma. Selain
itu peminat ayam saigon juga terbilang tidak banyak.
Hal ini dikarenakan ayam saigon lemah dalam
menyerang lawan, karung lincah dalam mencari peluang untuk menyerang dan
memukul lawan dan memiliki gerakan yang terbilang lambat.
Walaupun memiliki banyak kelemahan tidak
membuatnya tidak disukai oleh pengemar sabung ayam, Ayam ini tetap berdominasi
di arena petarungan sabung ayam dan tetap memiliki keunggulan yang tidak
dimiliki oleh ayam lainnya. Memiliki fisik yang sangat kuat dari struktur
otot-otot serta struktur tulang yang sangat kokoh. Sehingga membuat ayam ini
kuat terharap pukulan lawannya.
Ciri-ciri ayam saigon terletak pada bagian
kelapanya yang tidak di tumbuhi bulu sebagaiman ayam pada umumnya. Hal ini juga
membuat ayam ini menjadi populer dikalangan pengemar sabung ayam. Selain itu
ayam ini juga memiliki bulu ekor yang pendek.
4. Ayam
Shamo
Jenis ayam laga yang satu ini tak kalah
populernya dengan ayam laga lainnya. Ayam ini berasal dari Thailand, ada juga
yang berasal dari Jepang, di Indonesia ayam shamo berasal dari Thiland lebih
disukai dibandingkan ayam shamo Jepang.
Hal ini mungkin terjadi mungkin karena ayam
Thailand sudah terkenal dengan ayam Bangkoknya di Indonesia, jadi ketika ayam
shamo asal Thailand masuk ke Indonesia ayam tersebut langsung mendapatkan
tempat di hati para pengemar sabung ayam.
Jika dilihat tubuh ukuran ayam shamo bisa
digolongkan ayam super. Bagaimana tidak? Biasanya jeni ayam laga lainnya hanya
memiliki berat bada 4–5 kg saja, sedangkan ayam shamo asal Thailand ini
mempunyai berat hingga 7 kg tingginya mencapai 80 cm. Jadi sebutan ayam bangkok
super sangat layak untuk ayam shamo.
5. Ayam
Brazil
Ayam brazil merupakan salah satu jenis ayam
laga yang memiliki popularitas yang cukup tinggi bagi pengemar sabung ayam.
Ayam ini sebenernya merupakan keterunan ayam shoma Jepang, kemudian di
kembangbiakkan di Amerika Selatan.
Dari segi postur tubuh ayam mirip dengan ayam
pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar. Selain lincah dan gesit ayam ini juga
memiliki keunikan dalam bertarung.
Namum yang paling menonjol dari ayam ini
adalah keakuratan dalam menyeran dan kecepatan dalam memberikan serang terhadap
musuhnya.
6. Ayam
Filipina
Ayam Filipina adalah salah satu jenis ayam
laga yang paling populer di kalangan pengemar sabung ayam. Selain mempunyai
tubuh yang kekar, ayam ini juga memiliki bulu yang lebat. Warna bulunya
bervariasi, mulai dari hijau, merah, putih dan kuning.
Ada lima jenis ayam filipina yang tersebar di
Indonesia. Yang pertama adalah Black Bonanza, ciri yang paling menonjol
dari jenis ayam ini adalah memiliki bulu yang berwarna hitam hampir di seluruh
tubuhnya. Jenis berikutnya adalah White Claret, sesuai dengan namanya ayam
ini memiliki warna putih yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Ada juga yang di sebut dengan Grey
Cockfight dengan bulu yang indah juga di kenal sebagai jagoaan dalam
bertarung. Kemudian yang berwarna bulu merah di sebut Alba. Dan yang
terakhir adalah Sweater Roundhead dengan postur tubuh yang paling
tegap dan singset.
7. Ayam
Taiwan
Ayam Taiwan adalah jenis ayam laga yang
memilih tubuh bisa di katakan paling besar, untuk berat badan ayam jantan bisa mencapai
7 kg sedangkan betinanya bisa mencapai 5 kg, tinggih ayam ini juga sangat
tinggi mencapai 85 cm. Bentuk ayam ini seperti ayam shamo tetapi lebih besar
dan berat.
8. Ayam
Pama
Ayam pama adalah jenis ayam laga yang berasal
dari Burma yang kemudian dikembangbiakan dengan dikawin silangkan dengan gen
ayam Thailand, ayam saigon, ayam pakhoe dan ayam brazil.
Dari hasil perselingan tersebut menghasilkan
setidaknya 5 jenis ayam pama yang sangat disukai di kalangan pengemar sabung
ayam, yaitu ayam pama gostan, ayam pama mabin, ayam pama melow, ayam pama
rambong, dan ayam pama kradungtong.
9. Ayam
Pakhoe
Bentuk ayam pakhoe mirip sekali dengan ayam
bangkok Thailand. Ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam asal
Malaysia dengan ayam Myanmar, ayam Thailand dan Brazil.
Ayam pakhoe memiliki ukuran tubuh yang
panjang, tulangan yang mendatar dan cenderung menunduk, berbeda dengan ayam
bangkok yang memiliki tubuh tegap dan gagah. Rata-rata ayam ini memiliki warna
bula yang sama seperti ayam bangkok.
Cara
merawat ayam aduan
1.
Pemberian pakan
Pakan merupakan hal yang utama dan sangat
penting disediakan dalam usaha perawatan ayam Bangkok. Pakan ini memiliki
fungsi yang sangat banyak seperti sebagai semuber energy bagi ternak sehingga
menghasilkan tingkah laku, performa, dan perilaku yang baik ketika ayam aduan
bertarung.
Dalam memberikan pakan ayam Bangkok juga
harus disesuaikan dengan takaran yang pas misalnya harus sesuai dengan berat
badan ayam Bangkok tersebut. Biasanya ayam Bangkok yang memiliki berat badang 3
hingga 4 kg harus diberikan pakan sebesar 200 – 300 gram terhitung dalam setiap
memberikan pakan jadi bukan dalam sehari.
Selain berat badan, juga harus disesuaikan
antara pakan untuk ayam yang masih kecil dengan pakan ayam yang sudah besar.
Bahkan untuk ayam yang sudah dewasa juga selalu berbeda sesuai dengan keinginan
si peternnak. Kalau misalnya untuk dijadikan ayam aduan biasanya pakan ditambah
dengan jagung yang masih utuh yang gunanya untuk melatih paruh ayam agar
menjadi kuat.
Selain ayam Bangkok diberikan pakan, ayam
bangkon juga harus diberi suplemen dan vitamin agar tambah sehat dan kuat.
Pemberian suplemen dan vitamin ini biasanay saat yang tepat dan paling bagus
adalah pada malam hari. Pada waktu itu biasanya ayam dalam kondisi tenang
sehingga vitamin dan suplemen tadi mudah dicerna oleh ayam sehingga akan
merasuk dengan sempurna ke tubuh ayam Bangkok.
2.
Selalu memandikan ayam
Memandikan ayam sangat perlu dilakukan agar
ayam memperoleh penampilan yang menarik. Memnadikan ayam juga harus dilakukan
setiap hari dan jangan asal-asalan ketika memandikannya. Karena ayam yang
memiliki penampilan menarik dan juga bersih akan mempengaruhi performa ayam
ketika akan bertarung.
Dalam memandikan ayam Bangkok ini juga ada
waktu-waktu yang baik. Waktu tersebut adalah sekitar pukul 08.00 pagi, namun
dilihat dulu jangan ketika saat hujan. Selain itu dalam memandikannya pun juga
ada caranya. Namun sebelumnya dalam memandikan ayam Bangkok harus digunakan air
yang bersih dari sumur, tidak menggunakan sabun, tidak menggunakan air hangat
karena biasanya air hangat justru akan merusak jaringan pertumbuhan pada bulu
ayam.
3.
Penjemuran
Penjemuran biasanya dilakukan setelah selesai
mandi yaitu dengan memasukkan ayam ke dalam kurungan bulat kemudian diletakkan
di bawah sinar matahari pagi dan bagian bawah kurungan diberi papan atau alas
supaya ayam tidak berguling-guling dan kotor lagi.
Waktu yang paling tepat dalam melakukan
penjemuran ini adalah sekitar pukul 08.00 hingga pukul 10.00 saja. Hal ini
bertujuan untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan bulu pada ayam. Selain
itu dapat berkhasiat membuat ayam menjadi lebih sehat dan bugar. Karena sinar
matahari langsung pada pagi hari mengandung vitamin D dan dapat membentuk
inaktif yang baik untuk tulang ayam. Namun perlu diingat bahwa ketika
memandikan ayam jangan sekali-kali untuk menjemur ayam dalam wadah atau ember karena
tidak baik.
Selain itu, kegiatan menjemur ayam sangat
bermanfaat untuk membentuk stamina ayam supaya lebih baik dan juga dapat
menghilangkan lemak yang ada pada tubuh ayam. Menjemur ayam sebaiknya juga
disesuaikan dengan kondisi ayam tersebut. Misalnya untuk ayam muda, bila sudah
tidak tidak sanggup sebaiknya penjemuran dihentikan dan bisa dilanjutkan
besoknya lagi.
4. Latihan fisik
Tujuan dilakukannya latihan fisik ini adalah
untuk membentuk otot serta melatih pernafasan ayam aduan. Latihan fisik ini
dilakukan hanya sesuai dengan kebutuhan saja seperti latihan renang, kilter,
melompat, dan lain-lain. Lagi-lagi dalam latihan juga harus disesuaikan dengan
kesanggupan ayam dalam melakukannya. Karena latihan yang berlebihan tidak akan
membuat ayam menjadi bagus malah kemungkinan bisa merusak ayam.
Sparing atau abar merupakan latihan bertarung
yang dilakukan dengan ayam lain agar teknik dan mental ayam muda bisa terbentuk
serta bisa menjadi ayam yang juara. Bila ayam muda balu mengalami abar yang
pertama kalinya, maka sebaiknya latihan dilakukan dengan durasi sekitar 5
hingga 10 menit saja. Kemudian ayam diistirahatkan selama kurang lebih 2 minggu
dan dengan tetap melakukan perawatan seperti memandikan, menjemur, serta
latihan.
Lalu setelah ayam muda sembuh pasca abar
pertama, maka bisa dilakukan abar yang kedua dengan durasi lebih dari 15 menit.
Untuk selanjutnya, latihan abar ini bisa dilakukan beberapa kali hingga ayam
benar-benar telah siap untuk bertarung atau dilagakan. Yang harus dan sangat
penting untuk dilakukan ketika akan abar adala memilih lawan yang seimbang dan
jangan sampai memaksakan kesanggupan ayam dalam berlatih abar.
Merawat serta melatih ayam aduan yang masih
muda memang terbilang sangat sulit dan membutuhkan proses dan waktu yang cukup
panjang. Maka tidak jarang kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli ayam
yang siap untuk diadu ketimbang memilih untuk merawatnya dari kecil hingga siap
untuk diadu.
Selain itu, yang menjadi ketakutan bagi para
peternak ayam aduan dari kecil adalah ketidak pastian hasil yang maa terkadanga
hasil yang dicapai tidak sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya kita sudah
dengan telaten merawat hingga melatih ayam sejak dari telur kemudian menjadi
dewasa namun hasilnya tidak bagus.
Sekedar untuk membuat motivasi pembaca bahwa
dalam melakukan usaha ternak bila ingin mencapai suatu hasil yang maskimal
perlu adanya kesabaran. Karena kesabaran merupakan kunci dari setiap kesuksesan
dan jangan lupa untuk selalu melihat sisi positif dari usaha ternak yang sudah
dijalaninya. Bila ayam yang kita rawat tidak bagus maka, tidak ada salahnya
bila kita mencoba lagi dan bila ayan yang diternakkan hasilnya bagus pastinya
akan memberikan nilai yang lebih dan rasa puas serta kebanggaan tersendiri.
Memang ayam aduan bila dilihat mulai dari
menetas hingga mencapai usia 10 bulan diperlukan cara perawatan dan pelatihan
yang cukup ekstra dan benar supaya ayam muda bisa menjadi ayam juara ketika
sudah dewasa nanti. Kebanyakan orang salah merawat hingga justru meyebabkan
ayam muda menjadi tidak tumbuh dengan baik dan optimal dan juga bisa saja
karena salah dalam membuat program pelatihan ayam muda yang menyebabkan menjadi
rusak dan tidak terpakai.
Yang terpenting dalam menciptakan ayam juara
adalah perawatan yang dimulai sejak dini. Bila ketelatenan dan kesabaran dalam
melatih dan merawat ayam aduan muda telah terpenuhi, maka akan sangat mudah
dalam menjadikan ayam kita sebagai ayam yang juara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar